
Heboh Kabar Resesi, Ini Tips Aman Ambil Cicilan Dana Bulanan

Jakarta, CNBC Indonesia- Akhir-akhir perkara resesi ramai diperbincangkan, termasuk di YouTube, Instagram, TikTok, hingga Twitter. Konten yang membahas kemungkinan adanya resesi di tahun mendatang ini otomatis membuat resah banyak orang.
Padahal Menteri Keuangan Sri Mulyani belum lama ini menyatakan bahwa, "Negara emerging juga mengalami kondisi relatif tertekan. Meskipun dalam situasi saat ini, emerging country seperti Indonesia, India, Brazil, Meksiko relatif dalam situasi yang cukup baik." Artinya, empat negara yang disebutkan masih aman dari ancaman resesi.
Namun, kecemasan sudah terlanjur dipupuk dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan bisa saja menjadi nyata. Oleh karena itu, menjaga arus keuangan sangat penting dalam menghadapi hal ini.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah bagaimana jika membutuhkan cicilan dana bulanan untuk beberapa keperluan mendadak atau memenuhi kebutuhan agar tidak merusak arus keuangan?
Tentu saja mengambil cicilan tetap diperbolehkan. Namun, dengan catatan sebagai berikut.
1. Ambil Cicilan Produktif
Aplikasi layanan finansial saat ini semakin mudah diakses. Dengan pendaftaran dan proses approval yang cepat, orang bisa dengan mudah membeli barang incarannya dengan paylater 30 hari hingga cicilan 12 bulan.
Namun, kemudahan itu bisa menjadi bumerang apabila kita kalap dan tidak mengetahui kemampuan bayar per bulannya. Apalagi akhir tahun seperti sekarang yang banyak diskon bertebaran. Jika tidak menahan diri, bisa jadi tagihan malah membengkak.
Oleh karena itu, apabila ingin memanfaatkan cicilan dana bulanan, lebih baik digunakan untuk kebutuhan produktif. Dalam hal ini, kebutuhan yang bisa menunjang pekerjaan sehari-hari.
2. Pilih Cicilan dengan Bunga Rendah
Sebelum mengambil cicilan untuk kebutuhan produktif, pastikan layanan finansial itu menawarkan bunga rendah. Salah satu yang bisa digunakan adalah Kredivo.
Apabila mendaftarkan diri ke akun Premium Kredivo, pengguna akan mendapatkan limit maksimal Rp30 juta, serta layanan paylater 30 hari dan cicilan 3 bulan, dengan bunga 0% saja. Ada juga tenor yang lebih panjang, yaitu 6 bulan dan 12 bulan, dengan bunga rendah 2,6% per bulan.
Kredivo juga sudah bekerja sama dengan Tokopedia, Lazada, JD.ID, Bukalapak, BliBli, Erafone, Electronic City, IKEA, dan ribuan merchant online dan offline lainnya.
3. Pahami Kemampuan
Jika sudah berencana untuk mengambil cicilan produktif, saatnya mengetahui kemampuan diri sendiri. Sudah banyak ahli keuangan mengatakan bahwa 30% pendapatan adalah angka maksimal untuk mengambil cicilan per bulannya.
Jadi, apabila gaji Rp5 juta per bulan, alangkah lebih baik untuk mengambil tagihan tidak lebih dari Rp1,5 juta per bulannya. Apabila lebih, pastikan kebutuhan-kebutuhan lainnya sudah terpenuhi.
4. Ingat Dana Darurat
Ini adalah hal yang paling penting. Pasalnya entah ada tagihan atau tidak, melupakan dana darurat sama saja pergi perjalanan yang jauh tanpa memiliki ban cadangan.
Dikarenakan hari sial tidak ada kalender, kita tidak tahu kapan terjadi hal-hal buruk di kemudian hari. Misalnya atap rumah bocor, mobil harus dibawa ke bengkel, anak sakit, hingga kena PHK karyawan.
Oleh karena itu, dana darurat sangat berfungsi untuk mengamankan keadaan finansial di kemudian hari. Sehingga kita tidak akan kesulitan ketika menghadapi resesi atau kemungkinan terburuk lain yang bisa saja terjadi.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Lalai, Waspadai Tanda-tanda Kebanyakan Utang
