Mau Merdeka Finansial Sebelum Pensiun? Terapkan 3 Hal Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
18 July 2022 18:03
Mempersiapkan Dana Pensiun
Foto: Dok: Kredivo

Jakarta, CNBC Indonesia - Merdeka finansial pastinya menjadi cita-cita banyak orang. Seseorang bisa dikatakan sudah merdeka secara finansial jika seseorang sudah berhasil memenuhi tujuan keuangan dalam hidup, seperti pendidikan untuk anak, hingga persiapan dana ketika sudah pensiun. 

Namun bagaimana jika hendak pensiun namun belum merdeka finansial. Hal inilah yang sepatutnya harus dimitigasi oleh setiap orang. Saat ini banyak cara untuk dapat menjamin finansial di masa sekarang dan masa depan.

Dengan merdeka finansial, masalah keuangan juga tidak hanya menguntungkan bagi Anda, namun juga untuk generasi penerus Anda. Berikut ini adalah strategi-strategi yang bisa Anda terapkan agar dapat bisa Merdeka Finansial sejak dini.

Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Hal pertama yang harus Anda lakukan agar bisa pensiun tetapi belum merdeka finansial adalah mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Ada banyak metode yang bisa Anda lakukan. Jika memakai rumus sederhana, yaitu mengalikan estimasi usia hidup dengan jumlah biaya hidup per bulan.

Misalnya, perkiraan biaya hidup di masa pensiun nanti sama seperti saat ini yaitu Rp 5 juta per bulan. Lalu, Anda berencana pensiun di usia 55 tahun dengan prediksi hidup hingga usia 70 tahun. Maka, selama rentang hidup selama 15 tahun masa pensiun, total biaya hidup yang perlu ditabung untuk dana pensiun adalah 15 x Rp 5 juta x 12 (jumlah bulan dalam setahun) dengan hasil Rp 900 juta.

Jika Anda sudah tahu berapa biaya untuk pensiun pada masa tua nanti, hal ini bisa menjadi percikan api untuk menyemangati Anda untuk menabung, menghentikan pengeluaran produktif, serta memutar otak untuk mencari keran pendapatan baru, demi masa tua yang lebih baik lagi. 

Mulai Berinvestasi

Investasi yang minim risiko, seperti reksadana, obligasi, dan lain sebagainya adalah langkah awal yang baik untuk mempersiapkan dana pensiun. Hal itu karena investasi mampu bersaing dengan inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Pun begitu, sebelum memulai investasi lebih baik pelajari terlebih dahulu setiap instrumen yang ada.

Agar terhindar dari kerugian dan mendapat investasi jangka panjang yang tepat, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. seperti manajemen risiko, bisa atau tidak bersaing dengan inflasi, apakah instrumen investasi yang dipilih sesuai dengan kondisi keuangan, dan lain sebagainya.

Explore Keahlian Baru

Explore keahlian baru memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Selain itu, beberapa orang sangat sulit untuk keluar dari zona nyaman mereka. Biasanya harus ada tokoh yang menginspirasi terlebih dahulu agar orang-orang mau beranjak menggali keahlian lain.

Contoh yang paling bisa dilihat adalah seniman kanji, yaitu almarhum Paulus Supomo yang memutuskan untuk membuat akun @senikanji, untuk membuat karya manual drawing dan hand lettering yang mengkombinasikan gambar dengan aksara Mandarin, setelah pensiun dari pabrik garmen.

Dirinya berhasil menarik perhatian banyak orang, sehingga bisa menghasilkan uang sampingan saat masa pensiunnya. Hingga akhir hayatnya tiba, akun ini tetap menghasilkan uang dan diteruskan ke anak-anaknya.

Nah, apabila Anda lebih berminat di bidang wirausaha, saat ini sudah banyak aplikasi fintech yang menyediakan cicilan dana bulanan untuk modal usaha. Salah satunya adalah Kredivo. Selain cicilan dana bulanan, Kredivo juga memiliki bunga yang ringan.

Jika Anda mengajukan diri ke akun Premium Kredivo, Anda bisa mendapatkan limit hingga Rp30 juta dan sebagian limit tersebut bisa dicairkan di layanan pinjaman tunai, dengan bunga rendah, hanya 2,6% per bulan dan tenor 3 bulan dan 6 bulan. Angka yang cukup mumpuni bukan untuk memulai bisnis kecil-kecilan Anda? 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Traveling Tiap Bulan Kayak Femmy Permatasari? Ini Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular