Bitcoin Melesat Lagi! Harga Emas Antam Anjlok 2 Hari Beruntun

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 April 2021 10:13
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Antam kembali turun pada perdagangan Rabu (28/4/2021) kali ini mengikuti pergerakan harga emas dunia. Kemarin, harga emas Antam turun saat harga emas dunia mampu mencatat kenaikan sehari sebelumnya.

Emas batangan ukuran/satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 926.000/batang turun 0,43% dibandingkan harga kemarin, melansir data dari situs resmi milik PT Aneka Atam (Antam) Tbk, logammulia.com. Kemudian emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan turun 0,48% ke Rp 86.812.000/batang atau Rp 868.120/gram.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per Gram
0,5 GramRp 513.000Rp 1.026.000
1 GramRp 926.000Rp 926.000
2 GramRp 1.792.000Rp 896.000
3 GramRp 2.663.000Rp 887.667
5 GramRp 4.405.000Rp 881.000
10 GramRp 8.755.000Rp 875.500
25 GramRp 21.762.000Rp 870.480
50 GramRp 43.445.000Rp 868.900
100 GramRp 86.812.000Rp 868.120
250 GramRp 216.765.000Rp 867.060
500 GramRp 433.320.000Rp 866.640
1000 GramRp 866.600.000Rp 866.600

Harga emas dunia kemarin melemah 0,2% ke US$ 1.776,68/troy ons. Harga bitcoin yang kembali melesat dalam 2 hari terakhir kembali menggerogoti pasar emas. Maklum saja, harganya sedang menanjak, sehingga banyak pelaku pasar yang tertarik untuk "bermain".

Dalam 2 hari terakhir, harga bitcoin kembali melesat lebih dari 9%.

Emas kini bersaing dengan bitcoin yang digadang-dagang sebagai emas digital, dan sudah banyak diadopsi oleh investor institusional hingga perusahaan-perusahaan besar sejak tahun lalu.

"Adopsi bitcoin oleh investor institusional baru saja dimulai, sementara emas sudah diadopsi sejak lama. Jika tesis tersebut benar, maka harga emas akan menderita akibat beralihnya aliran investasi dalam beberapa tahun ke depan," tulis ahli strategi dari bank JP Morgan sebagaimana dikutip Kitco pada Agustus tahun lalu.

Prediksi tersebut mulai terbukti, JP Morgan di awal bulan ini melaporkan pada periode Oktober 2020 hingga Maret 2021, terjadi capital outflow dari ETF emas sebesar US$ 20 miliar, sebaliknya terjadi capital inflow sebesar US$ 7 miliar ke bitcoin.

Nilai transaksi mata uang kripto di Indoensia juga mengalami kenaikan yang signifikan. Di Indonesia ada 13 perusahaan perdagangan aset kripto yang terdaftar. Indodax salah satunya, nilai transaksi per harinya lebih dari 1 triliun. Berdasarkan data dari Coin Market Cap, dalam 24 jam terakhir, nilai transaksi di Indodax lebih dari US$ 98,5 juta (Rp 1,4 triliun, kurs Rp 14.500/US$).

Itu baru dari satu perusahaan perdagangan, belum yang lainnya.

Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, total investor kripto di Indonesia kini lebih dari 4,2 juta orang. Angkanya nyaris menyamai jumlah investor di pasar modal (saham, obligasi, reksa dana, dan produk lainnya) yang mencapai 4,5 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular