Bunga Turun, Pilih ORI, SBR, Sukuk Tabungan atau Deposito?

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
11 September 2019 17:54
Seberapa Menarik Obligasi Ritel?
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)

Mari bandingkan dengan deposito berjangka bank, yang sering dijadikan simulasi dengan obligasi meskipun tenornya berbeda.

Bunga deposito yang dijamin pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanyalah 6,75% per tahun, tentu akan lebih menjanjikan dibandingkan dengan obligasi ritelnya pemerintah. Saat ini BI sudah menurunkan suku bunga acuan di 5,5%.

Apalagi jika memperhitungkan pajaknya. Deposito dikenakan pajak 20%, sehingga bunga 6,75% dikurangi pajak tinggalah 5,4%. Lain halnya dengan obligasi ritel, yang hanya dikenakan pajak 15% sehingga bunga yang diterima bersih investor masih 6,12%.

Namun dengan instrumen yang diterbitkan pemerintah, jaminannya tentu menjadi kelebihannya. Belum lagi dana hasil penerbitan ini akan digunakan pemerintah untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Indonesia. Artinya, publik ikut serta dalam upaya peningkatan ekonomi ini dengan membeli obligasi ritel ini.

Selain itu, instrumen ini memiliki keunggulan lain yakni pencairannya setahun sejak penerbitan. Pada periode tersebut, investor yang berinvestasi lebih dari Rp 2 juta dapat mencairkan separuh dari total investasinya.

Seiring dengan perkembangan waktu, obligasi ritel kini makin mudah seperti membeli saham dan instrumen lain. Pembelian obligasi ritel pun sudah bisa dilakukan melalui online sehingga keharusan datang ke cabang mitra distribusi sudah tidak diperlukan lagi.

Saat ini, tinggal menghubungi salah satu dari total 23 mitra distribusi dari mulai bank, sekuritas, dan fintech.


Mudah bukan?

TIM RISET CNBC INDONESIA

 

(tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular