IndoSterling Aset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp 200 M

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 August 2019 15:53
IndoSterling Aset Manajemen (IAM) menargetkan bisa menghimpun AUM sebesar Rp 200 miliar hingga akhir tahun.
Foto: Peluncuran Investasi Sambil Beramal (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia- IndoSterling Aset Manajemen (IAM) menargetkan bisa menghimpun dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 200 miliar hingga akhir tahun.

"Rp 200 miliar saja sudah lumayan (sampai akhir tahun). Saat ini, bikin produk kan harus ada angka minimal, harus ada book building. Sekarang lebih fokus ke proyek Investasi Sambil Beramal untuk bisa rasakan hasilnya," kata Direktur Indosterling Aset Manajemen (IAM), Fitzgerald Steven Purba saat konferensi pers usai peluncuran Investasi Sambil Beramal di Samisara Ballroom, Sopo Del Tower,  Kuningan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).


Dia mencatat, dana kelolaan IAM diantaranya diinvestasikan di rekasa dana pasar uang dan saham. Dimana untuk dua pos tersebut saat ini sudah mecapai Rp 30 miliar. Melalui program Investasi Sambil Beramal yang menawarkan tiga paket investasi, ada satu yang diinvestasikan di reksadana pasar uang.

Namanya Investasi Berbagi Luhur, dimana 50% dari management fee investasi akan disumbangkan sebagai donasi untuk yayasan benefisiari yang dipilih. Dana investasi ini akan ditempatkan dalam Reksa Dana IndoSterling Pasar Uang.

"Ketika ada institusi memilih sumbangan, intinya ada nilai pokok dilindungi. Itu yang kita jaga dengan pasar uang," katanya saat dikonfirmasi mengapa memilih pasar uang.

Sebagai perusahaan yang masih hijau dalam bisnis ini, dia menegaskan, jika program seperti ini memang belum terlalu dilihat oleh perusahaan lain. Untuk itu, beberapa bulan ke depan, IAM akan terus menguatkan brand, untuk membuat investor lebih percaya.

"(Nasabah) Kita sudah touch kurang lebih hampir 150 institusi. Lebih dari setengahnya sudah pelan-pelan (investasi). Kalau sampai akhir tahun, tidak pernah pasang target berapa," katanya lagi.
Sebagai informasi, melalui Investasi Sambil Beramal, ada tiga yayasan penerima donasi diantaranya adalah Yayasan Pita Kuning Indonesia, Yayasan Vertical Rescue Indonesia dam Rumah Faye. Adapun paket investasi yang bisa dipilih adalah Investasi Berbagi Luhur, Investasi Berbagi Tulus dan Investasi Berbagi Mulia.


Berada di bawah naungan IndoSterling Group, IAM beroperasi dengan Pendaftaran dan Pengawasan OJK sejak 30 November 2018.

Investasi Sambil Beramal adalah inovasi IAM yang menggabungkan produk investasi Reksa Dana IndoSterling pasar uang dengan social movement melalui pemberian donasi. Tentunya melibatkan yayasan dengan misi sosial dan kemanusiaan tertentu.


(dob/dob) Next Article IndoSterling Tawarkan 3 Paket Investasi Sambil Beramal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular