
Ini Negara Berkembang Tujuan Investasi Credit Suisse 2019
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 December 2018 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham negara berkembang (emerging market) pada 2019 akan mulai memasuki fase perbaikan setelah mengalami tekanan pada 2018. Credit Suisse menyampaikan hal tersebut dalam kajian riset yang bertema, Global EM Equity Strategy, 2019 Outlook: Emerging Recovery Reborn.
Perusahaan investasi global ini menilai iklim investasi untuk pasar saham akan lebih baik pada 2019. Dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi hanya bergerak stagnan, malah mungkin ada kecenderungan melemah, demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi global yang cenderung melemah.
"Berdasarkan parameter tersebut, kami menetapkan target Emerging Market 2019 MSCI akhir tahun 1.100, menawarkan 12% potensi kenaikan dolar AS, dan menilai pasar negara berkembang sebagai pasar saham pilihan," sebut riset Credit Suisse.
Pasar saham negara berkembang yang menjadi tujuan berubah, di mana porsi investasi untuk Korea dan Taiwan tampaknya bisa lebih banyak. Selain itu, pasar saham Brazil, Chili, dan Filipina juga menjadi tempat yang menarik.
Credit Suisse juga mempertimbangkan India dan Malaysia yang selama ini menjadi salah satu tempat mendapatkan keuntungan. Dalam riset ini, Credit Suisse akan menarik diri dari pasar saham Meksiko dan Polandia dengan mengurangi nilai investasi.
Memasuki 2019, bobot investasi Credit Suisse akan tertuju pada China, Korea, Indonesia, Chili dan Filipina. Sementara Taiwan, Brazil, Afrika Selatan, Malaysia dan Turki tetap jadi acuan. Sementara India, Rusia, Meksiko, Thailand, dan Polandia cenderung sudah mengalami kenaikan yang tinggi.
(hps/miq) Next Article Bonus Telah Tiba, Begini Alokasinya Biar Enggak Ludes
Perusahaan investasi global ini menilai iklim investasi untuk pasar saham akan lebih baik pada 2019. Dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi hanya bergerak stagnan, malah mungkin ada kecenderungan melemah, demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi global yang cenderung melemah.
"Berdasarkan parameter tersebut, kami menetapkan target Emerging Market 2019 MSCI akhir tahun 1.100, menawarkan 12% potensi kenaikan dolar AS, dan menilai pasar negara berkembang sebagai pasar saham pilihan," sebut riset Credit Suisse.
Pasar saham negara berkembang yang menjadi tujuan berubah, di mana porsi investasi untuk Korea dan Taiwan tampaknya bisa lebih banyak. Selain itu, pasar saham Brazil, Chili, dan Filipina juga menjadi tempat yang menarik.
Memasuki 2019, bobot investasi Credit Suisse akan tertuju pada China, Korea, Indonesia, Chili dan Filipina. Sementara Taiwan, Brazil, Afrika Selatan, Malaysia dan Turki tetap jadi acuan. Sementara India, Rusia, Meksiko, Thailand, dan Polandia cenderung sudah mengalami kenaikan yang tinggi.
(hps/miq) Next Article Bonus Telah Tiba, Begini Alokasinya Biar Enggak Ludes
Most Popular