Ingin Cepat Kaya? Ikuti Teknik Berinvestasi Ini
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 November 2018 20:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Sedari kecil kita selalu diajarkan untuk rajin menabung agar menjadi kaya dan sejahtera. Namun dewasa ini, menabung saja pun tidak hanya dengan mengumpulkan uang, tapi bisa juga dengan benda berharga atau cara lainnya.
Ivan Jaya, Head of Wealth Management and Retail Digital Business, Bank Commonwealth mengatakan bahwa banyak orang kaya kini sudah mengubah pola pikir saat menempatkan aset mereka.
Menurutnya seseorang yang memilih berinvestasi dengan tabungan ternyata tidak terlalu memiliki kenaikan pendapatan yang signifikan. Bahkan sekalipun Anda memilih emas itu hanya naik sekitar 70 % per 10 tahun.
"Tabungan tidak memiliki rhythm yang baik. Emas secara 10 tahun terakhir itu mengalami turun naik sekitar 70 % saja, jadi misalkan memiliki tabungan emas senilai Rp 100 juta pada 10 tahun lalu dan tahun ini nilainya hanya Rp 170 juta," kata Ivan Jaya kepada CNBC Indoensia.
Dia menuturkan bahwa investasi di atas tidak terlalu signifikan untuk membuat Anda kaya. Belajar dari Warren Buffet, saat ini sudah banyak para miliarder kelas dunia yang nyatanya kaya karena kesabaran mereka dalam melakukan investasi jangka panjang.
Bahkan, Warren Buffet yang adalah salah satu orang terkaya di dunia mendapatkan sebagian besar kekayaannya karena tekun berinvestasi. Tak heran Ivan pun telah melacak dan mendapakan penemuan bahwa
"Sementara memiliki aset investasi di pasar saham kami melacak secara 10 tahun terakhir itu kenaikan reksa dana pasar saham itu mencapai 400 persen. Jadi kalau dulu mempunyai uang Rp 10 juta pada 10 tahun lalu tahun ini sudah Rp 50 juta atau 5 kali lipat," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Bagaimana Mengenali Produk Investasi?
Ivan Jaya, Head of Wealth Management and Retail Digital Business, Bank Commonwealth mengatakan bahwa banyak orang kaya kini sudah mengubah pola pikir saat menempatkan aset mereka.
"Tabungan tidak memiliki rhythm yang baik. Emas secara 10 tahun terakhir itu mengalami turun naik sekitar 70 % saja, jadi misalkan memiliki tabungan emas senilai Rp 100 juta pada 10 tahun lalu dan tahun ini nilainya hanya Rp 170 juta," kata Ivan Jaya kepada CNBC Indoensia.
Dia menuturkan bahwa investasi di atas tidak terlalu signifikan untuk membuat Anda kaya. Belajar dari Warren Buffet, saat ini sudah banyak para miliarder kelas dunia yang nyatanya kaya karena kesabaran mereka dalam melakukan investasi jangka panjang.
Bahkan, Warren Buffet yang adalah salah satu orang terkaya di dunia mendapatkan sebagian besar kekayaannya karena tekun berinvestasi. Tak heran Ivan pun telah melacak dan mendapakan penemuan bahwa
"Sementara memiliki aset investasi di pasar saham kami melacak secara 10 tahun terakhir itu kenaikan reksa dana pasar saham itu mencapai 400 persen. Jadi kalau dulu mempunyai uang Rp 10 juta pada 10 tahun lalu tahun ini sudah Rp 50 juta atau 5 kali lipat," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Bagaimana Mengenali Produk Investasi?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular