Perencanaan Keuangan
Perhatikan Hal Ini Bila Ingin Hidup Sejahtera di Masa Pensiun
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 September 2018 18:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pensiun yang sejahtera adalah sesuatu hal yang diharapkan oleh setiap orang beserta keluarganya. Meski telah banyak program pensiun baik dari pemerintah mau pun dari perusahaan swasta, tapi kenyataannya hal itu tidaklah cukup.
Pakar keuangan, Prita Hapsari Ghozie mengatakan bahwa dalam mempersiapkan dana pensiun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, menghitung kebutuhan hidup di masa pensiun.
Misal, dengan biaya hidup yang selama ini Anda keluarkan, seberapa besar Anda ingin mempertahankan gaya hidup sekarang untuk masa pensiun nanti. Apakah ada penurunan gaya hidup hingga 70% dari gaya hidup saat ini, atau Anda ingin mempertahankan gaya hidup yang sama.
"Untuk hidup sejahtera di hari tua atau pensiun pastikan kebutuhan hidup di masa pensiun. Haruskah Anda menurunkan gaya hidup hingga 70 % atau tetap menerapkan hal yang sama," ujar Prita kepada CNBC Indonesia.
Selanjutnya, dia menuturkan bahwa tetapkanlah asumsi berapa lama Anda ingin mempersiapkan dana pensiun. Asumsi jumlah harapan hidup selama masa pensiun terpaksa ditetapkan untuk menentukan durasi kebutuhan saldo dana pensiun yang diperlukan untuk membiayai hidup di masa pensiun, seperti bila Anda berencana pensiun di usia 50 tahun atau lebih.
Kemudian, tentukanlah kebutuhan dana pensiun berdasarkan perhitungan biaya hidup yang diperlukan selama durasi masa pensiun. Hal diatas dilakukan untuk mengetahui berapakah saldo aset yang harus dimiliki sebelum pensiun agar gaya hidup di masa nanti dapat terwujud.
Hitung aset-aset investasi apa saja yang sudah dimiliki saat ini untuk kebutuhan pensiun. Misal, Anda telah memiliki sejumlah deposito, rumah kontrakan, atau pun saldo reksa dana, yang baru akan dipergunakan setelah memasuki masa pensiun.
"Berdasarkan perhitungan pertumbuhan aset-aset Anda dan juga kebutuhan dana untuk memasuki masa pensiun, maka Anda dapat mengetahui apakah Anda mampu pensiun sesuai yang diinginkan. Apabila saldo dana masih kurang, maka sejak saat ini, putuskan untuk mau berinvestasi untuk mempersiapkan pensiun yang sejahtera sesuai dengan impian," kata dia.
(roy/roy) Next Article Tanpa Persiapan Ini, Pensiun Anda Bisa Amburadul!
Pakar keuangan, Prita Hapsari Ghozie mengatakan bahwa dalam mempersiapkan dana pensiun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, menghitung kebutuhan hidup di masa pensiun.
Misal, dengan biaya hidup yang selama ini Anda keluarkan, seberapa besar Anda ingin mempertahankan gaya hidup sekarang untuk masa pensiun nanti. Apakah ada penurunan gaya hidup hingga 70% dari gaya hidup saat ini, atau Anda ingin mempertahankan gaya hidup yang sama.
Selanjutnya, dia menuturkan bahwa tetapkanlah asumsi berapa lama Anda ingin mempersiapkan dana pensiun. Asumsi jumlah harapan hidup selama masa pensiun terpaksa ditetapkan untuk menentukan durasi kebutuhan saldo dana pensiun yang diperlukan untuk membiayai hidup di masa pensiun, seperti bila Anda berencana pensiun di usia 50 tahun atau lebih.
Kemudian, tentukanlah kebutuhan dana pensiun berdasarkan perhitungan biaya hidup yang diperlukan selama durasi masa pensiun. Hal diatas dilakukan untuk mengetahui berapakah saldo aset yang harus dimiliki sebelum pensiun agar gaya hidup di masa nanti dapat terwujud.
Hitung aset-aset investasi apa saja yang sudah dimiliki saat ini untuk kebutuhan pensiun. Misal, Anda telah memiliki sejumlah deposito, rumah kontrakan, atau pun saldo reksa dana, yang baru akan dipergunakan setelah memasuki masa pensiun.
"Berdasarkan perhitungan pertumbuhan aset-aset Anda dan juga kebutuhan dana untuk memasuki masa pensiun, maka Anda dapat mengetahui apakah Anda mampu pensiun sesuai yang diinginkan. Apabila saldo dana masih kurang, maka sejak saat ini, putuskan untuk mau berinvestasi untuk mempersiapkan pensiun yang sejahtera sesuai dengan impian," kata dia.
 Foto: Edward Ricardo |
(roy/roy) Next Article Tanpa Persiapan Ini, Pensiun Anda Bisa Amburadul!
Most Popular