Aset Industri Asuransi RI Naik 1,3% Jadi Rp 1.120 T per Mei 2024

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 08/07/2024 16:16 WIB
Foto: Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, (20/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner OJK pengawas asuransi Ogi Prastomiyono mengungkapkan kondisi industri asuransi RI masih tumbuh secara sehat.

"Pada sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP), aset asuransi per Mei 2024 mencapai Rp 1.120,57 triliun atau naik 1,3% yoy," ungkap Ogi dalam Konferensi Pers RDK OJK Senin 8 Juli 2024.


Lebih rinci, Ogi mengungkapkan pendapatan premi asuransi komersil secara akumulasi naik 8,59% secara tahunan (yoy). Asuransi jiwa tumbuh 2,23% yoy dan asuransi umum dan reasuransi tumbuh 19% yoy.

"Didukung permodalan solid dimana asuransi jiwa dan umum RBC-nya masing-masing 441,93% dan 326,66%," jelas Ogi. Angka tersebut diketahui jauh di atas threshold.

Sementara itu untuk asuransi non komersil aset tercatat mencapai Rp 219,58 triliun atau mengalami kontraksi 1,86% yoy.

"Total aset dana pensiun (dapen) per Mei 2024 tumbuh 8,36% dengan nilai Rp 1.439,71 triliun," ungkap Ogi.

Lalu, untuk program pensiun sukarela asetnya tumbuh 4,9% yoy dan untuk program wajib mencapai Rp 1.067 T atau tumbuh 9,62 p yoy.

Terakhir untuk perusahaan penjaminan, Ogi mengungkapkan aset tercatat tumbuh 8,9% yoy, dengan nilai Rp 47,07 T pada Mei 2024.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Banyak Orang RI Yang Belum Kenal & Pakai Asuransi, Solusinya?