Saham OTW Rp1 Dicecar Bursa, MIRA Beri Penjelasan Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 17:25 WIB
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Emiten transportasi PT Mitra International Resources Tbk. (MIRA) memberikan penjelasan kepada investor atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi efek. BEI menanyakan adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Mengutip RTI Business, harga saham MIRA naik 9,09% pada tanggal 12 Juli 2023.

Direktur dan Corporate Secretary Arda Billy mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Terkecuali, rencana restrukturisasi hutang kepada bank sebesar Rp 42,3 miliar yang belum diungkapkan ke publik.

Ia menyatakan MIRA tidak mengetahui atau memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan BEI.


"Perseroan tidak memiliki Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik selain rencana restrukturisasi hutang kepada bank sebesar Rp.42,3 Milyar," ujar Arda dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (13/7/2023).

Ia mengakui bahwa seorang anggota Komisaris telah melakukan penambahan kepemilikan saham, namun dengan jumlah dan nilainya tidak material yaitu sebesar 0,02% dari total saham MIRA.

Lebih lanjut, Arda menyatakan bahwa perusahaan tidak akan melaksanakan aksi korporasi dalam waktu dekat yang berpengaruh pada pergerakan saham MIRA.

"Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa (paling tidak dalam 3 bulan mendatang)," ujar Arda.

Seperti diketahui, PT Mitra International Resources Tbk. adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat. Mengutip situs resmi perusahaan, MIRA telah menangani distribusi produk barang perusahaan produsen semen serta produsen air minum terkemuka di wilayah Pulau Jawa.

MIRA pun tergabung dalam kelompok saham yang 'nyungsep' ke bawah Rp50. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan notasi 1 dan 7 kepada MIRA.Per sesi II perdagangan Kamis (13/7/2023), harga saham MIRA mendatar di posisi 12.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat Lebih Dari 1% & Tembus 7.600, Ada Kabar Apa Nih?