Market Commentary

Hari Terakhir ARB 7%, 30 Saham Ini Malah Sentuh ARB Beneran

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
31 May 2023 12:40
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak saham terpantau ambles dan menyentuh auto reject bawah (ARB) pada akhir sesi I Rabu (31/5/2023), atau saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi.

Hingga pukul 12:00 WIB, setidaknya ada 30 saham yang ambles dan sudah menyentuh ARB.

Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
Arsy Buana TravelindoHAJJ272-9,82%
Sumber Mas KonstruksiSMKM386-9,81%
Indomobil Sukses InternasionalIMAS2.130-6,98%
Ateliers Mecaniques D'IndonesieAMIN134-6,94%
Maskapai Reasuransi IndonesiaMREI3.620-6,92%
Alumindo Light Metal IndustryALMI242-6,92%
Saptausaha GemilangindahSAGE121-6,92%
Venteny Fortuna InternationalVTNY163-6,85%
Multi Medika InternasionalMMIX272-6,84%
Personel Alih DayaPADA109-6,83%
Mitra Energi PersadaKOPI480-6,79%
Siantar TopSTTP7.550-6,79%
Berkah Beton SadayaBEBS276-6,75%
Krida Jaringan NusantaraKJEN152-6,74%
Data Sinergitama JayaELIT222-6,72%
Jaya Swarasa AgungTAYS112-6,66%
Nusantara AlmaziaNZIA196-6,66%
Mitra PackPTMP98-6,66%
Prima Alloy Steel UniversalPRAS170-6,59%
Jasa Berdikari LogisticsLAJU171-6,55%
Indo StraitsPTIS344-6,52%
Woori Finance IndonesiaBPFI316-6,50%
Ancora Indonesia ResourcesOKAS145-6,45%
Sat NusapersadaPTSN234-6,40%
Darmi BersaudaraKAYU103-6,36%
Lini Imaji Kreasi EkosistemFUTR59-6,34%
Intiland DevelopmentDILD210-6,25%
Era Media SejahteraDOOH65-5,79%
Trimitra Prawara GoldlandATAP65-5,79%
IndoSterling TechnomediaTECH54-5,26%

Sumber: Refinitiv

Saham emiten biro perjalanan wisata yakni PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menjadi saham yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk 9,82% ke posisi Rp 272/saham. Saham HAJJ juga sudah menyentuh ARB.

Selain saham HAJJ, beberapa saham IPO 2023 juga terpantau masuk ke jajaran saham ARB, yakni saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH).

IHSG hingga akhir sesi I hari ini melemah 0,74% ke posisi 6.587,04. IHSG meninggalkan level psikologis 6.600 dan kembali menyentuh level psikologis 6.500.

Masih lesunya data aktivitas manufaktur China pada periode Mei 2023 turut membebani IHSG pada hari ini.

Berdasarkan data dari NBS, manufaktur China yang tergambarkan pada Purchasing Managers Index (PMI) periode Mei 2023 turun menjadi 48,8, dari sebelumnya di angka 49,2 pada April lalu. Hal ini menandakan bahwa aktivitas manufaktur China telah melambat dua bulan beruntun.

Aktivitas manufaktur memiliki titik tengah di 50, di bawah angka tersebut yakni zona kontraksi. Sedangkan di atas level 50 adalah level ekspansi.

Hal ini tentunya menjadi sentimen negatif karena China adalah mitra dagang utama Indonesia. Sehingga jika aktivitas manufaktur China lesu akan berpengaruh terhadap ekspor dan impor barang.

Selain itu, investor juga cenderung menahan selera risikonya di tengah proyeksi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) berencana menaikkan lagi suku bunga acuannya pada pertemuan edisi Juni 2023.

Berdasarkan perangkat Fedwatch, keyakinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga melonjak menjadi sebesar 68,8%. Jumlah ini berbanding dari pekan lalu di mana para pelaku pasar masih optimis The Fed tidak akan menaikkan suku bunga.

Semakin tinggi suku bunga, maka risiko Amerika Serikat mengalami resesi semakin besar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru Sesi I, 15 Saham Ini Sudah ARB Aja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular