
Bos Sawit Pening! Baru Awal Pekan, Harga CPO Sudah Turun 1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau turun di sesi awal perdagangan awal pekan Senin (29/5/2023) mematahkan penguatan tiga hari beruntun pada perdagangan pekan lalu karena terseret melemahnya harga minyak saingannya.
Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau ambles 1,4% ke posisi MYR 3.509 per ton pada pukul 10:27 WIB. Kendati melemah, namun harganya masih berada di level 3.500-an mencatatkan level tertingginya dalam sepekan terakhir.
Pada perdagangan akhir pekan lalu Jumat (26/5/2023) harga CPO ditutup melesat 1,89% ke posisi MYR 3.512 per ton. Dengan ini, dalam sepekan harga CPO sudah menguat 2,24%, melesat 6,62% secara bulanan, namun masih mengalami koreksi 14,73% secara tahunan.
Turunnya harga CPO terjadi di tengah melemahnya harga minyak saingannya dan kekhawatiran produksi atas dampak El Nino. Kekhawatiran atas kondisi cuaca buruk dan sebagai pembeli utama India dan China, di mana persediaan minyak sawit rendah, terlihat melakukan pembelian pada tingkat harga saat ini.
Ini diungkapkan oleh Sandeep Singh, direktur The Farm Trade, sebuah perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur. perusahaan konsultan dan perdagangan.
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) mengatakan bahwa minyak sawit mentah di Malaysia yang produsen terbesar kedua di dunia, dapat turun antara 1 juta hingga 3 juta ton tahun depan karena pola cuaca El Nino.
Sementara itu, surveyor kargo Intertek Testing Services ekspor Malaysia selama 1 Mei hingga 25 Mei turun 0,7% dari minggu yang sama di bulan April. Sementara, surveyor kargo lainnya, AmSpec Agri Malaysia, mengatakan ekspor naik 0,7%.
Kontrak soyoil teraktif Dalian DBYcv1 naik 0,64%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 turun 0,41%. Chicago Board of Trade ditutup untuk liburan Memorial Day.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global. Naiknya harga minyak saingannya tentunya turut membuat harga CPO mengikuti.
Menurut analis teknikal Wong Tao yang dikutip Reuters, pada perdagangan hari ini harga CPO dapat menelusuri kembali ke MYR 3.498 per ton, karena gagal menembus resistensi di MYR 3.563 per ton.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum) Next Article Apes! Sempat Rekor Sepanjang Masa, Harga CPO Drop 19% Setahun
