Newsletter

Biden - McCarthy Mulai Sehati, Amerika Tak Jadi "Bangkrut"?

Putra, CNBC Indonesia
23 May 2023 05:59
Joe Biden (AP Photo/Keith Srakocic)
Foto: Joe Biden (AP Photo/Keith Srakocic)

Tiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak bercampur pada perdagangan Senin (22/5/2023) 14:23 waktu setempat. Ini terjadi di tengah investor sedang mengamati negosiasi lanjutan soal plafon utang AS.

Terlepas dari ketidakpastian di Washington, saham keluar dari minggu kemenangan. Nasdaq Composite naik 0,56%, sedangkan S&P 500 naik 0,19%. Meskipun demikian Dow turun 0,27%.

Melansir CNBC International, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy, akan bertemu pada Senin waktu AS untuk melanjutkan negosiasi pagu utang.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, AS dapat mengalami gagal bayar utang paling cepat 1 Juni.

Pasar saham AS terus menguat, ditopang oleh saham-saham teknologi, di tengah Negeri Paman Sama menghadapi potensi gagal bayar utang dan inflais yang membandel.

Ahli strategi Bank of America Savita Subramanian pada Minggu (21/5) menaikkan target akhir tahunnya untuk indeks S&P 500 menjadi 4.300 dari 4.000. Savita menyebut, fokus perusahaan pada efisiensi akan membuat laba lebih stabil dan saham tidak dinilai terlalu tinggi (overvalued).

"Valuasi saat ini tidak rendah, tetapi jarang sekali rendah selama resesi laba. Pada laba yang disesuaikan secara siklikal," kata Subramanian dalam sebuah catatan kepada klien.

Musim laporan laba kuartal pertama mulai usai, tetapi ada beberapa laporan penting dalam beberapa hari mendatang, seperti laporan keuangan Zoom Video pada Senin dan pada Selasa untuk Lowe's dan Dick's Sporting Goods.

Minggu ini memiliki daftar rilis data ekonomi yang tidak begitu berat, seperti pembacaan kedua untuk PDB kuartal pertama pada Kamis dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed pada Jumat.

Rilis risalah The Fed pada Rabu dari hasil pertemuan FOMC Mei juga bisa menjadi petunjuk untuk  menjelaskan bagaimana bank sentral berpikir tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat pekan lalu (19/5) mengindikasikan, tekanan pada sistem perbankan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi urgensi akan suku bunga yang lebih tinggi.

Selain data di atas, para trader juga akan mengawasi investor day JPMorgan Chase pada Senin.

(trp/trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular