Market Commentary

Bursa Baru Dibuka Satu Jam, 21 Saham Ini Sudah ARB

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Senin, 15/05/2023 10:07 WIB
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar satu jam setelah perdagangan sesi I Senin (15/5/2023) dibuka, lebih dari 20 saham terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB).

Hingga pukul 10:00 WIB, setidaknya ada 21 saham yang ambles dan sudah menyentuh ARB.


Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
Arsy Buana TravelindoHAJJ416-9,95%
Pelita Teknologi GlobalCHIP935-9,66%
Sumber Mas KonstruksiSMKM665-9,52%
Klinko Karya ImajiKLIN44-8,33%
Galva TechnologiesGLVA540-6,89%
Multi Makmur LemindoPIPA81-6,89%
Menthobi Karyatama RayaMKTR190-6,86%
Saptausaha GemilangindahSAGE163-6,85%
Black Diamond ResourcesCOAL136-6,84%
IndoSterling TechnomediaTECH109-6,83%
Aviana Sinar AbadiIRSX219-6,83%
HillconHILL3.410-6,83%
Telefast IndonesiaTFAS3.020-6,79%
Makmur Berkah AmandaAMAN304-6,74%
Sentra Food IndonesiaFOOD111-6,72%
Venteny Fortuna InternationalVTNY336-6,66%
Indo StraitsPTIS280-6,66%
Berkah Beton SadayaBEBS422-6,63%
Sunter Lakeside HotelSNLK985-6,63%
Fortune Mate IndonesiaFMII585-6,40%
Tripar Multivision PlusRAAM660-6,38%

Sumber: Refinitiv

Saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menjadi yang paling parah koreksinya pada sesi I hari ini yakni mencapai 9,95% ke posisi Rp 416/saham. Saham HAJJ pun sudah menyentuh ARB.

Tak hanya saham HAJJ, beberapa saham IPO 2023 juga masuk ke jajaran saham ARB pada hari ini, seperti saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Hillcon Tbk (HILL), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

Masih banyak saham IPO 2023 yang hanya mencetak auto reject atas (ARA) hanya dua atau tiga kali dan mencetak ARB berjilid-jilid. Bahkan sejak perdagangan perdananya, ada langsung menyentuh ARB. Hanya beberapa saham IPO 2023 yang berhasil mencetak ARA lebih dari tiga kali.

Bahkan, saham-saham IPO 2023 tersebut, beberapa ada yang sempat mengalami kelebihan permintaan pada masa penawaran (oversubscribed).

Tren penurunan harga saham IPO 2023 dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya yakni tidak terlepas dari pandangan investor pada nilai saham yang ditawarkan.

Selain itu, kinerja perusahaan, sentimen pasar, kegiatan ekspansi atau inovasi bisnis dari emiten terkait juga dapat memengaruhi pergerakan harga.

Di lain sisi, 21 saham mencetak ARB saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau cenderung menguat terbatas.

IHSG yang cenderung menguat terbatas terjadi jelang rilis data neraca perdagangan periode April 2023 pada hari ini.

Neraca perdagangan Indonesia dinilai masih akan mengalami surplus pada April 2023. Beberapa ekonom memprediksi surplus perdagangan Indonesia mencapai US$ 3,34 miliar pada April 2023, dibandingkan Maret 2023 yang sebesar US$ 2,91 miliar.

Surplus terus berlanjut meskipun kinerja perdagangan cenderung berkurang. Ekspor dan impor diperkirakan akan mencatat kontraksi di tengah libur Lebaran lalu.

Menurut beberapa ekonom untuk impor diperkirakan akan berkontraksi sebesar -7,50% (year-on-year/yoy) untuk periode April 2023, dibandingkan Maret 2023 sebesar -6,26% yoy, di tengah libur Lebaran yang mempengaruhi kegiatan produksi dan investasi domestik.

Aktivitas terkait investasi juga kemungkinan melambat di tengah penurunan harga komoditas dan suku bunga tinggi di beberapa negara.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat