Pendataan Dapen BUMN Bermasalah Rampung Akhir Maret 2023

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 March 2023 18:00
Menteri BUMN Erick Thohir dalam penyerahan pengelolaan Asset perkara Jiwasraya dan Asabri di Gedung Kejaksaan Agung, Senin (6/3/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam penyerahan pengelolaan Asset perkara Jiwasraya dan Asabri di Gedung Kejaksaan Agung, Senin (6/3/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, terkait dana pensiun perusahaan pelat merah yang bermasalah, pendataannya akan dituntaskan pada akhir Maret 2023.

"Mengenai dana pensiun tadi kita sampaikan bahwa Insya Allah akhir bulan ini sudah tuntas pendataan," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Senin (20/3).

Selanjutnya, jika pendataan sudah rampung maka akan dikonsolidasikan dalam rentang waktu 3 hingga 5 tahun kedepan. Karena dalam pengelolaan dana pensiun ditubuh perusahaan BUMN tidak mudah.

"Kenapa ngga kayak Jiwasraya atau Asabri. Itu kan milik negara, kalo dana pensiun ini kan milik masing-masing BUMN," sebutnya.

Erick menuturkan, penyelesaian dapen BUMN tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Sebab, persoalan di masing-masing BUMN berbeda-beda. "Artinya, tidak mungkin dilakukan dalam waktu cepat karena tergantung keuangan dari masing-masing BUMN," ucapnya.

Nantinya, Erick menambahkan, tata kelola dapen di perusahaan BUMN akan diperbaiki dan manajemennya menjadi satu yang akan dikelola oleh IFG.

"Tetapi yang diperbaikin prosedurnya dan manajemennya yang menjadi satu kesatuan, kita harapkan juga dibawah IFG," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Erick Ungkap 65% Dapen BUMN Perlu Perhatian Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular