
Gawat! Erick Sebut 31 Dari 48 Dapen BUMN Memprihatinkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dari sebanyak 48 dana pensiun BUMN, 31 diantaranya dalam kondisi yang memprihatikan.
"Dari 48 dapen BUMN, ini ada 31 yang prihatin. Artinya bukan semua korupsi, tapi prihatin," ujarnya dalam keterangan video, Kamis (11/5).
Namun, sayangnya Erick belum dapat menjelaskan secara detail terkait dapen BUMN yang dimaksud. Artinya, sebagian besar BUMN rentan terhadap perilaku korupsi yang dilakukan oleh pimpinan.
"Dari 31 itu kita lihat lagi, mana yang memang salah kelola dalam arti tidak ada tindak pidana korupsi. Ada juga yang terindikasi," ungkapnya.
Dengan demikian, kata Erick, 31 dapen BUMN yang memprihatinkan tersebut mendorong dirinya membuat peta jalan mengenai konsolidasi dapen BUMN sejak dua tahun lalu.
Sepanjutnya, 31 dana pensiun yang memprihatinkan tersebut sedang ditelusuri lebih dalam terkait permasalahannya. "Kita tentu prihatin ada Rp 9,8 triliun yang harus kita cek ulang karena ini memang salah manajemen yakni tidak ada tindak pidana korupsi, atau ada yang tindak pidana," sebutnya.
Erick memastikan, program bersih-bersih BUMN terus berjalan. Daam hal ini, pihaknya menerapkan perbaikan sistem dan menempatkan pimpinan yang tepat pada unit dana pensiun tersebut.
"Program bersih-bersih ini nyata. Saya kembali mengingatkan seluruh rekan-rekan pimpinan di BUMN bahwa saya memgang penuh dan tidak mentoleransi kejadian-kejadian seperti ini," pungkasnya.
(fsd/fsd)
Next Article 9 Jurus Erick Redam Ledakan Kasus Dapen BUMN 1 Tahun Lagi