Ini Bukti OJK Lanjutkan Dukungan Pemulihan UMKM

Market - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
07 February 2023 10:39
Ilustrasi UMKM. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi UMKM. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen mendorong pemulihan di sektor UMKM, salah satunya adalah melalui ketentuan restrukturisasi kredit selama Covid-19. Hal ini dilakukan demi mendukung program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan nasional.

"Sejauh ini OJK sudah memutuskan, yang paling fokus adalah UMKM," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023, Senin (6/2/2023).

Diketahui berdasarkan data OJK, sepanjang tahun 2022 restrukturisasi kredit perbankan turun signifikan menjadi sebesar Rp 469 triliun dari puncaknya sebesar Rp 830 triliun pada Oktober 2020. Angka ini didukung dengan meningkatnya coverage pencadangan 24,3% dari total restrukturisasi kredit.

Sehingga dapat diartikan industri perbankan akan mengakhiri masa restrukturisasi pada Maret 2023, kecuali untuk beberapa sektor padat karya yang akan diperpanjang hingga Maret 2024. Hal itu sejalan dengan rencana Pemerintah yang memperoleh saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penurunan status pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan dukungan terhadap sektor UMKM sangat diperlukan. Sektor ini perlu diberikan perhatian lebih karena merupakan salah satu kekuatan perekonomian nasional.

"Jangan dilupakan yang kecil, mikro, dan menengah. Berikan suntikan kepada mereka sebanyak-banyaknya tentu saja dengan kehati-hatian yang tinggi. Karena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja kepada rakyat," ungkap Jokowi.

Sebagai informasi, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Di setiap periode krisis, UMKM bahkan menjadi buffer, bersifat resilien, dan bisa pulih dengan baik.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

OJK Sebut Stabilitas Keuangan RI 'Seng Ada Lawan' Karena Ini


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading