Jreng, Ini Modus Jahat Indosurya Yang Bikin Rp 106 T Lenyap
Foto: cover topik/ Indosurya/Aristya rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia - Korban Indosurya Ricky F Djong buka suara terkait kasus penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang dialaminya bersama ribuan nasabah lainnya. Ia mengaku kehilangan Rp 4 miliar dari kasus tersebut.
Ricky menceritakan, ia pertama kali ditawarkan menjadi nasabah KSP Indosurya dari eks marketing bank yang ia kenal sejak lama. Pihak marketing tersebut menawarkan produk simpanan berjangka dan tidak memberi tahu bahwa ini merupakan produk koperasi.
"Kami tidak pernah disampaikan bahwa ini adalah koperasi. lalu suku bunga yang ditawarkan 2% di atas bunga bank. saya kira ini cukup wajar. Akhirnya kami cukup tertarik dan memutuskan menyimpan," ungkapnya kepada CNBC Indonesia Selasa, (31/1/2023).
Selain karena hal tersebut, Ricky telah memeriksa portofolio perusahaan. Ia semakin yakin setelah melihat KSP Indosurya itu sudah memiliki asuransi keuangan.
"Ini ada satu anggapan yang perlu kami klarifikasi. Banyak pihak yang menyatakan mungkin ini kesalahan nasabah, kami sudah jelaskan bahwa kami sudah melaksanakan proses kehati-hatian itu. Misalnya dari latar belakang. Selain itu, media juga tidak ada pemberitaan negatif," tuturnya.
Menambahkan, Ricky tak pernah menyangka akan ditipu lantaran Indosurya tidak seperti skema penipuan high risk high return. Pasalnya, nasabah yakin uangnya ditempatkan sebagai produk simpanan berjangka, dimana ini adalah produk investasi yang sangat konservatif dan minim resiko, tak seperti saham.
Pada proses penyimpanan pun, nasabah tidak pernah dilibatkan sebagai anggota koperasi. Nasabah tidak diminta membayar simpanan pokok dan wajib, disuruh mengikuti rapat anggota seperti yang biasa dilakukan Koperasi.
Kasus yang telah berlarut-larut ini bermula pada awal tahun 2020. Pada saat itu, beberapa nasabah ramai mengeluhkan kegagalan bayar bunga dan pokok simpanan anggota oleh KSP Indosurya.
Kasus ini menghimpun total dana kerugian hingga Rp 106 triliun dari 23.000 korban dan dipercaya jadi kasus korupsi terbesar di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
Cuma Cara Ini Yang Bisa Bikin Duit Rp 106 T Indosurya Balik
(Mentari Puspadini/ayh)
