
IHSG Perkasa, 3 Sektor Ini Jadi Obat Kuatnya

Jakarta CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi II Kamis (24/11/2022). Saham-saham leader serta kabar baik dari Amerika Serikat (AS) mendorong penguatan IHSG hari ini. IHSG ditutup menguat 0.37% ke level 7080.52 di zona hijau, namun secara teknis pergerakannya masih relatif sideways.
Pada penutupan sesi II, tercatat mayoritas saham mengalami koreksi. Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 270 saham melemah, 253 saham menguat dan 179 lainnya tetap konsisten tidak berubah. Volume saham dicatat sebanyak 40.12 miliar lembar diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.16 juta kali serta nilai kapitalisasi pasar senilai 9.5 Triliun.
Penguatan IHSG hari ini didorong oleh saham-saham leader. Pada pukul 15.02 terjadi penguatan antara lain PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) 2.17%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 1.51%, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1.41% dan PT United Tractors Tbk (UNTR) 1.18% serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 0.98%. Saham lain yang turut andil yaitu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0.60% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0.22%.
Berdasarkan update data dari Refinitiv, pada pukul 15.13 tercatat sektor properti, kesehatan dan finansial juga menjadi faktor pendorong penguatan IHSG hari ini masing-masing sebesar 1.56%, 0.83% dan 0.61%, secara berurutan.
Penguatan IHSG terjadi sejalan dengan indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kompak ditutup di naik pada perdagangan Rabu (24/11/2022) waktu New York.
Dow Jones Industrial Average naik 95,96 poin atau 0,28% menjadi 34.195,11. S&P 500 naik 0,59% menjadi ditutup pada 4.027,28 dan Nasdaq Composite meningkat 0,99% menjadi 11.285,32.
Dilansir dari notulensi hasil pertemuan Pejabat Federal Reserve yang dirilis Rabu (23/11) menegaskan bahwa The Fed sepakat akan menaikkan suku bunga yang lebih kecil untuk awal bulan Desember. Ini terjadi setelah mereka mengevaluasi dampak kebijakan terhadap perekonomian.
Sinyal positif ini ternyata mampu mendorong IHSG untuk konsisten berada di zona hijau. Sepanjang perdagangan hari ini, terlihat IHSG bergerak di zona hijau di awal perdagangan dan terus bertahan hingga penutupan perdagangan.
(Awar Muhammad/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?