
IHSG Terjun Bebas, Bisa ke 6.500? Ini Kata Para Analis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat sudah anjlok 2% dan sudah berada di level 6.600-an sebelum jeda sesi pertama hari ini. Lantas apakah akan terus turun hingga mencapai 6.500?
Aqil Triyadi, Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk mengatakan IHSG memiliki area support di area 6.500-an.
"Support krusial nya ada di 6.543 berikut nya kalau tembus support ada nya di 6.380," ungkap Aqil kepada CNBC Indonesia, Senin (10/2/2025).
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani juga melihat IHSG bisa saja mencapai level 6.500.
"Kalau ada kelanjutan tensi geopolitik seperti ketidakpastian mengenai isu tarif yang berpotensi mengalami eskalasi pesat serta kalau data makro-ekonomi AS yang akan rilis minggu depan seperti Inflasi AS tercatat di atas ekspektasi pasar itu berpotensi membuat pasar bergelojak sehingga ada flight to safety dan ini akan memicu kelanjutan penurunan harga saham," ungkap Arjun kepada CNBC Indonesia, Senin (10/2/2025).
"Kalau melihat outflow asing akibat kekhawatiran eskalasi perang perdagangan dan sentimen market yang masih wait see imbasnya penurunan saham emiten emiten konglomerasi, market masih berpotensi menurun ke 6500 jika tidak ada sentimen pendorong market dalam waktu dekat," tambahnya.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Senin (20/2/2025) pukul 10.40 WIB IHSG tercatat di 6.605,74, anjlok 2,04% dari posisi penutupan sebelumnya.
Menurut para analis pasar saham, penyebab utama dari kejatuhan IHSG adalah kekhawatiran mengenai kebijakan tarif Donald Trump dan sikap bank sentral AMerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed yang diperkirakan akan semakin hati-hati setelah rilis data tenaga kerja.
Aqil Triyadi mengatakan kebijakan Donald Trump soal tarif dan data tenaga kerja AS yang kuat masih akan jadi pemberat IHSG.
Senada, Arjun Ajwani juga memandang rilis data tenaga kerja AS jadi biang keladi ambruknya IHSG hari ini.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335