Ambrol 20%, Harga Batu Bara ke Level Terendah dalam 7 Bulan

maesaroh, CNBC Indonesia
11 November 2022 05:59
Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)
Foto: Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Pada perdagangan Kamis (10/11/2022), harga batu bara kontrak Desember di pasar ICE Newcastle tercatat US$ 289,4 per ton. Harga pasir hitam anjlok 3,6% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga tersebut juga menjadi yang terendah sejak 7 April 2022 atau tujuh bulan terakhir. Dengan pelemahan kemarin maka pasir hitam sudah melemah selama enam hari beruntun.
Pelemahan selama enam hari terakhir adalah yang pertama kalinya sejak awal Juni 2022. Dalam enam hari tersebut, pasir hitam sudah ambruk 20,2%.

Dalam sepekan, harga batu bara juga sudah ambruk 18 % secara point to point. Dalam sebulan terakhir, harga batu bara sudah anjlok 23,8% tetapi dalam setahun masih melonjak 93%.


Analis energi dan komoditas Asia ReutersClyde Russell, menjelaskan mayoritas harga batu bara memang  tengah melemah. Namun, tidak semua jenis batu bara melemah.

Secara keseluruhan, harga batu bara di pasar internasional menunjukkan adanya dua hal yang berbeda. Batu bara yang terimbas oleh perkembangan Eropa kini melemah sementara yang dipengaruhi perkembangan dari China tengah naik.

P
elemahan harga batu bara terutama terjadi pada batu bara acuan Australia ICE Newcastle.

Pelemahan harga terjadi baik untuk batu bara kalori tinggi atau menengah. Untuk batu bara kalori tinggi 6/000 kilo kalori per kg (kcal/kg), harganya sudah jatuh hampir 18% dari puncaknya pada 9 September 2022 (US$ 442,89). Batu bara jenis ini banyak diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.

Harga batu bara kalori rendah 5.500 kcal/kg yang dibeli konsumen Asia seperti Vietnam dan India berada di kisaran US$ 143,11 per ton, anjlok 50% dibandingkan pada rekor tertingginya pada 11 Maret lalu.

Harga batu bara acuan Afrika Selatan juga sudah ambruk ke U$169,44 per ton pada Rabu (9/11/2022). Harganya sudah ambruk 56% dibandingkan rekor tertingginya U$385,94 pada 22 Agustus 2022.

Batu bara untuk pengiriman ke barat laut Eropa sudah jatuh ke US$177,29 per ton, 58% lebih rendah dari puncaknya pada 23 Juni yang tercatat $424,97 per ton.

Ambruknya harga batu bara benchmark Australia dan Afrika Selatan serta pengiriman ke Eropa menunjukkan jika kekhawatiran akan ketatnya pasokan terlalu berlebihan.
Uni Eropa memang memutus rantai impor batu bara dari Rusia sebagai bentuk perang sejak Agustus 2022.  Namun, pasokan dari produsen lain seperti Indonesia mampu menggantikannya.

batu baraFoto: Reuters
batu bara

 

Rusia juga tetap melakukan pengiriman batu bara dalam jumlah besar dengan harga diskon ke sejumlah negara. Kondisi ini mampu mengurangi ketatnya pasokan global.

Rusia mengekspor batu bara sebanyak 10,93 juta ton pada Oktober, tertinggi sejak Juli 2022.
China adalah pembeli terbesar dengan total impor mencapai 2,83 juta ton. Jepang bahkan masih mengimpor batu bara dari Rusia dengan jumlah 370.419 ton.

Turki menjadi pembeli terbesar dari Eropa dengan impor menembus 1,71 juta ton.

Harga batu bara benchmark usia di Pelabuhan Vostochny bahkan naik 23% pada Senin (7/11/2022) dibandingkan pasca invasi ke Ukraina yakni US$158,50 per ton.

Harga batu bara benchmark Indonesia juga tidak mengalami penurunan. Harga batu bara jenis 4.200 kcal/kg berdasarkan kontrak Singapura tercatat US$ 89,43 ton pada Rabu (9/11/2022).

Harganya memang turun tetapi tipis jika dibandingkan harga tertingginya pada 31 Oktober 2022 yang tercatat US$ 94,99. namun, harganya pada Rabu pekan ini bahkan masih lebih tinggi dibandingkan 5 Agustus 2022 yang tercatat US$ 74,63. Harga pada 5 Agustus tersebut adalah yang terendah sejak Januari 2022.

Indonesia adalah eksportir terbesar untuk batu bara thermal yang biasa digunakan untuk pembangkit.

Data Kementerian ESDM menunjukkan prpduksi batu bara Indonesia per 10 November menapai 580,39 juta ton dengan total ekspor mencapai 234,6 juta ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular