Dari Kebaikan OJK Hingga Kekayaan Konglomerat Ambles Rp 59 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
18 October 2022 07:35
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pengendali Ikutan Lego Saham SLIS, Manajemen Buka Suara

Induk usaha pengendali Perusahaan tercatat (emiten) sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melepas kepemilikan saham perusahaannya senilai Rp1,39 miliar atau setara 3.435.900 lembar saham.

Direktur Gaya Abadi Sempurna Edi Hanafiah Kwanto menjelaskan PT Selis Investama Indonesia sebagai pengendali SLIS melepas kepemilikan sahamnya secara langsung sebanyak 3.435.900 lembar. Adapun, harga penjualan per saham sebesar Rp404,76 per lembar, dilaksanakan pada 4 Oktober 2022. Dengan demikian, total dana yang diraup SLIS sebesar Rp1,39 miliar.

"Tujuan dari transaksi meningkatkan performa keuntungan perseroan, dengan status kepemilikan saham langsung," ungkapnya dikutip dari keterangan resmi, Minggu (16/10/2022).

OJK Beri Sinyal Relaksasi Kredit Diperpanjang Lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku masih terus membahas soal restrukturisasi kredit akan diperpanjang atau tidak. Sampai saat ini keputusan belum final.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menjelaskan, melihat kondisi perekonomian saat ini membuat pihaknya masih mengkalkulasi dan mempertimbangkan kebijakan restrukturisasi.

Mengingat saat ini perekonomian global dipenuhi dengan ketidakpastian dan kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang harus diperketat, yakni mengembalikan defisit APBN kembali di bawah 3%.

Demi Air Bersih Merata, Erick Luncurkan Indonesia Water Fund

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan program Indonesia Water Fund (IWF) pada acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Erick menyebut, inisiasi program IWF ini untuk mempercepat akses pemberian air bersih yang merata bagi seluruh warga Indonesia.

"Dalam menjalankan peran kami sebagai agen pembangunan, kami telah mendorong beberapa program, seperti penyaluran pembiayaan ultra mikro dan penyelesaian Proyek Strategis Nasional yang dapat menghasilkan penciptaan lapangan kerja yang tinggi. Selanjutnya, kami memulai program Indonesia Water Fund (IWF) dalam rangka percepatan pemerataan akses terhadap pelayanan air bersih bagi masyarakat Indonesia," tuturnya dalam acara pembukaan SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan, IWF ini bisa mempercepat investasi dalam penyediaan air bersih yang disambungkan pada rumah-rumah warga di mana air bersih masih menjadi tantangan di banyak negara, termasuk Indonesia.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular