Waskita Beton Pede Tumbuh Double Digit Terus, Ini Penyebabnya

teti purwanti, CNBC Indonesia
Senin, 17/10/2022 09:55 WIB
Foto: Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merilis program All New Transformation dengan target pertumbuhan pendapatan usaha (revenue) sebesar 15% - 17% per tahun selama lima tahun ke depan.

Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management WSBP diharapkan bisa menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan.

Bukan cuma itu, Asep memastikan setiap program transformasi ini dijalankan tentunya mengutamakan prinsip GRC (Governance, Risk, & Compliance) serta berlandaskan pada budaya AKHLAK perusahaan.


"Ini merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko, dan pengelolaan keuangan optimal," jelas Asep dalam keterangan resmi, Senin (17/10/2022).

Sebagai informasi pada tahun ini, WSBP telah melewati 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP yaitu penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp 8,9 triliun melalui Homologasi PKPU. Pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni 2022, mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun.

"Kami juga berhasil membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp 104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun. Ini menjadi angin segar bagi kami menuju akhir tahun 2022," tambahnya.

Ke depannya Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. Hal ini didukung dengan kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75%, sinergi intra Grup Waskita, peningkatan pasar retail, market leader industri beton, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.


(tep/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?