
Waskita Beton Pede Tumbuh Double Digit Terus, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merilis program All New Transformation dengan target pertumbuhan pendapatan usaha (revenue) sebesar 15% - 17% per tahun selama lima tahun ke depan.
Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management WSBP diharapkan bisa menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan.
Bukan cuma itu, Asep memastikan setiap program transformasi ini dijalankan tentunya mengutamakan prinsip GRC (Governance, Risk, & Compliance) serta berlandaskan pada budaya AKHLAK perusahaan.
"Ini merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko, dan pengelolaan keuangan optimal," jelas Asep dalam keterangan resmi, Senin (17/10/2022).
Sebagai informasi pada tahun ini, WSBP telah melewati 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP yaitu penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp 8,9 triliun melalui Homologasi PKPU. Pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni 2022, mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun.
"Kami juga berhasil membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp 104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun. Ini menjadi angin segar bagi kami menuju akhir tahun 2022," tambahnya.
Ke depannya Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. Hal ini didukung dengan kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75%, sinergi intra Grup Waskita, peningkatan pasar retail, market leader industri beton, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.
(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WSBP Bangun Infrastruktur di KEK Tanjung Lesung
