Jatuh-Bangun Salim, Dari Bikin Indomie sampai Bisnis Batubara

Tim Riset, CNBC Indonesia
07 October 2022 19:17
Axton Salim
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya

Kini Anthoni Salim sebagai nakhoda konglomerasi bisnisnya sudah berusia lebih dari 70 tahun. Suksesi kepemimpinan perusahaan pun sudah disiapkan jauh-jauh hari. Giliran putranya yaitu Axton Salim yang mulai terlibat dalam bisnis milik keluarganya.

Saat ini, Axton menjabat sebagai Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sejak tahun 2009. Seorang lulusan University of Colorado, Amerika Serikat, ini memang sudah disiapkan untuk menggantikan posisi sang Ayah, namun prosesnya tidak instan.

Setelah lulus dari jurusan Science Business Administration, Axton pergi ke Singapura untuk bekerja di Credit Suisse. Baru pada 2004 dia bergabung dengan Salim Group. Karirnya di perusahaan keluarga ini dimulai dari PT Indofood Fritolay Makmur sebagai Marketing Manager.

Tidak lama kemudian, dia dipromosikan menjadi asisten CEO di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pada 2009, Axton Salim naik jabatan dan resmi jadi direktur di PT Indofood CBP Sukses Makmur. Di usianya yang ke-43, Axton juga tercatat menjabat direktur di beberapa anak perusahaan lain Salim Group.

Dia juga tercatat sebagai direktur non-eksekutif di Indofood Agri Resources sejak tahun 2007 dan komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk pada periode yang sama dan sederet posisi direksi di anak perusahaan di antaranya PT Indolakto and Pascari Pte Ltd, dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage.

Saat memimpin Indofood, ia banyak melakukan inovasi dari rasa produk terkenal dari Indofood, yakni Indomie. Inovasi produk mie instan tersebut semakin bertambah banyak seiring tren makanan di Indonesia yang berkembang pesat.

Salah satu inovasi rasa Indomie yang mengikuti perkembangan zaman yakni Indomie goreng rasa ayam geprek. Ada pula inovasi lain seperti Chitato rasa Indomie Goreng yang sempat viral di media sosial.

Axton juga merupakan komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk dan PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia. Adapun, jabatan lain yang pernah dia emban sebelum menguasai Salim Group adalah direktur non-eksekutif Gallant Venture Ltd., eksekutif di Scaling Up Nutrition (SUN) Business Advisory Group dan Art Photography Centre Ltd.

Selain meneruskan dinasti perusahaan keluarga, Axton merambah peluangnya di sektor digital dengan membuka bisnis startup. Sejak 2017, Axton adalah inisiator untuk startup Block71, sebuah fasilitas inkubator dari kerja sama antara Salim Group dengan National University of Singapore (NUS) Enterprise, yang menghubungkan pelaku startup Indonesia dan Singapura.

Wadah ini juga bertujuan untuk membawa pasar Indonesia ke mancanegara. Apalagi sekarang Block71 juga sudah membuka kantor di San Fransisco, AS. Investasi Salim Group di sektor digital dilanjutkan dengan startup Popbox Asia Services di Singapura yang menyediakan jasa sewa loker serta layanan pengiriman, penerima dan pengembalian barang.

(mum/mum)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular