
Efek Domino Wall Street, Nular Hingga Ke Bursa Eropa!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa cenderung melemah pada sesi awal perdagangan Jumat (07/10/2022), di mana investor global menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun 0,22% ke 395,48, dan keluar dari level 400. Saham teknologi menjadi pemberat laju indeks acuan Eropa tersebut, ambles 1,5%. Sementara saham minyak dan gas naik 0,6%.
Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman tergelincir 0,3% ke 12.435,51 dan indeks FTSE Inggris turun tipis 0,01% ke 5.997,03. Namun, indeks CAC Prancis terapresiasi 0,14% ke posisi 5.943,16.
Data tenaga kerja AS dijadwalkan akan dirilis hari ini dan diprediksikan akan bertambah sebanyak 275.000 pekerjaan pada September 2022, di mana angka pengangguran akan tetap di 3,7%, jika mengacu pada konsensus analis Dow Jones. Rilis data tenaga kerja AS akan mempengaruhi keputusan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) terkait kebijakan moneter terbarunya.
Bursa saham di Asia Pasifik bergerak beragam, di mana indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi paling tajam. Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS juga melemah di awal perdagangan hari ini.
Kantor Statistik Federal Jerman melaporkan output industri menurun pada periode Agustus 2022 karena hambatan pada rantai pasokan berlanjut akibat perang Rusia-Ukraina dan distorsi pandemi yang masih ada.
Produksi industri turun 0,8% secara bulanan dan berada di atas ekspektasi analis Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Terjun Bebas, Bursa Eropa Berguguran!