
Bursa Global Berguguran, Bursa Eropa Ikutan Ambruk!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa kompak ambles pada sesi awal perdagangan Senin (03/10/2022), melanjutkan koreksinya hingga pada awal kuartal IV-2022.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi ambles 1,44% ke 382,27, di mana saham perbankan tergelincir 1% dan menjadi pemimpin penurunan sektor. Sementara sektor minyak dan gas menguat tajam 1,3%.
Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman ambles 1,41% ke 11.934,74 dan indeks CAC Prancis anjlok 1,56% ke posisi 5.672,89. Indeks FTSE Inggris merosot 1,13% ke 6.817,29.
Koreksi tersebut terjadi setelah bursa saham global berjatuhan. Pada perdagangan Jumat (30/9) bursa Wall Street ditutup ambles lebih dari 1% untuk ketiga indeks utamanya. Selain itu, bursa saham Asia Pasfik juga cenderung diperdagangkan lebih rendah. Hal tersebut menambah beban pergerakan bursa saham Eropa hari ini.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) melonjak setelah perkumpulan negara-negara produsen minyak mentah dunia OPEC+ merencanakan untuk memangkas produksi minyak mentah hingga 1 juta barel per hari.
Investor global masih akan menantikan keputusan pertemuan OPEC+ pada Rabu 5 Oktober 2022.
Saham Credit Suisse merosot 9% pada perdagangan hari ini karena investor resah atas likuiditas dan modal perusahaan tersebut. Ditambah credit default swaps (CDS) tenor lima tahun naik 6 basis poin (bps) menjadi 247 bps pada Jumat pekan lalu (30/9) dan menjadi level tertinggi sejak 10 tahun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Waswas, Bursa Eropa Ikut Anjlok Mengekor Wall Street