Top Gainers-Losers

Saham Ini Sukses Berikan Cuan Tebal, Ada Sahamnya Sujaka Lays

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
15 September 2022 07:23
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (14/9/2022) kemarin. Padahal, indeks sempat ambles hingga 1% pada perdagangan sesi I kemarin.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,55% ke posisi 7.278,08. IHSG terlempar keluar dari level psikologis 7.300 dan dari posisi penutupan all time high (ATH) 7.318 pada perdagangan Selasa lalu.

Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG dibuka drop 0,91% di posisi 7.251,2. Namun setelah terkoreksi nyaris 1% pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG terus memangkas koreksinya meskipun IHSG tidak berhasil berbalik arah ke zona hijau.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitaran Rp 19 triliun dengan melibatkan 29 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,6 juta kali. Sebanyak 213 saham menguat, 313 saham melemah, dan 176 saham lainnya stagnan.

Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 36,31 miliar di pasar reguler pada perdagangan kemarin dan sebesar Rp 106,15 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

Saat IHSG ditutup melemah, beberapa saham masuk ke jajaran top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Gainers

Saham emiten batu bara yakni PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) masih berada di jajaran top gainers hingga perdagangan kemarin. Saham COAL ditutup melejit 23,68% ke posisi harga Rp 470/saham.

Nilai transaksi saham COAL pada perdagangan Rabu kemarin mencapai Rp 171,24 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 365,04 juta lembar saham. Investor asing memburu saham COAL sebesar Rp 634,57 juta di pasar reguler.

Sejak pertama kali diperdagangkan publik pada Rabu pekan lalu, saham COAL selalu ditutup menyentuh batas auto reject atas (ARA). Dengan ini, saham COAL telah mengalami kenaikan hingga 248,15% dalam sepekan terakhir.

Adapun dari harga IPO-nya di Rp 100/saham hingga harga terakhir per perdagangan kemarin, saham COAL sudah mengalami kenaikan sebesar 370%.

Berdasarkan keterangan BEI, pencatatan saham COAL dilakukan di Papan Pengembangan BEI. COAL menjadi perusahaan tercatat ke-44 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.

COAL bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas, and Coal. Adapun Industri COAL adalah Coal dengan subindustri Coal Production.

Direktur Utama COAL, Donny Janson Manua mengatakan batu bara yang dihasilkan perseroan memiliki kualitas batu bara yang tinggi yakni GAR 5.500 yang memiliki pangsa yang sangat luas, ekspor dan domestik.

"Perseroan didirikan pada 27 Maret 2017. Dengan IPO ini diharapkan perusahaan akan berkembang lebih besar dan jadi salah satu perusahaan pertambangan terbaik di kelasnya," ujarnya saat pencatatan saham COAL di BEI secara virtual, Rabu (7/9/2022) lalu.

Perseroan melepas saham ke publik melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1.250.000.000 saham atas nama atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.

Dengan harga IPO, maka Perseroan memperoleh dana hasil Penawaran Umum sebesar Rp 125 miliar.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan Perseroan sekitar Rp 40 miliar akan disalurkan kepada Entitas Anak yaitu PT Dayak Membangun Pratama ("DMP") yang akan digunakan untuk keperluan belanja modal DMP. Sedangkan sisanya akan disalurkan kepada DMP dan digunakan untuk modal kerja oleh DMP.

Saat IHSG melemah, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

 

Saham emiten properti yakni PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) menjadi salah satu saham yang masuk di jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham SMDM ditutup ambles 6,86% ke posisi Rp 326/saham

Nilai transaksi saham SMDM pada perdagangan kemarin mencapai Rp 1,33 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 4,05 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham SMDM sebesar Rp 40,39 juta di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak 1 September hingga kemarin, saham SMDM mencatatkan penguatan sebanyak 5 kali dan melemah juga sebanyak 5 kali.

Dalam sepekan terakhir, saham SMDM terpantau masih melesat 33,61% dan dalam sebulan terakhir, saham SMDM juga masih melonjak hingga 61,39%.

Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan saham SMDM. Namun, jika melihat laporan keuangannya, SMDM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 83,42 miliar sepanjang semester I-2022 naik 99,09% dari Rp 41,9 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa SMDM optimis bisa mengejar pertumbuhan penjualan dengan menggarap proyek yang sedang berjalan di mana emiten yang bergerak di sektor properti ini sedang fokus mengembangkan 3 kawasan.

Ketiga proyek utama ini meliputi Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur dan Harvest City. Dari ketiga kawasan tersebut, SMDM menggarap proyek Kingsville kluster Amadeus Tahap 3, Ruko Kingshop tahap 2 di Rancamaya Golf Estate, Sakura Indica di Harvest City, serta low rise apartemen Royal Height tower B di Royal Tajur.

Guna menopang kinerja bisnis dan keberlanjutan usahanya, SMDM memiliki cadangan lahan (land bank) yang cukup luas. SMDM tersebar di proyek Rancamaya Golf Estate dengan luas 240 hektare (ha), Royal Tajur seluas 31 ha, serta Harvest City dengan luas 660 ha.

Land bank tersebut akan dikembangkan bertahap dengan pembukaan kluster-kluster baru yang fokus pengembangannya di arahkan ke housing (landed). Untuk proyek Harvest City, SMDM akan memperbanyak komersial area seperti kafe, restoran, supermarket bahan bangunan, dan berbagai jenis lainnya.

Pada tahun ini, SMDM menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 100 miliar. Capex tersebut akan dialokasikan untuk pembelian lahan mentah dan pematangan lahan di sekitar proyek existing, serta perbaikan beberapa kamar dan fasilitas R-Hotel Rancamaya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular