Top Gainers-Losers

Saham Ini Sukses Berikan Cuan Tebal, Ada Sahamnya Sujaka Lays

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
15 September 2022 07:23
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat IHSG melemah, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

 

Saham emiten properti yakni PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) menjadi salah satu saham yang masuk di jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham SMDM ditutup ambles 6,86% ke posisi Rp 326/saham

Nilai transaksi saham SMDM pada perdagangan kemarin mencapai Rp 1,33 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 4,05 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham SMDM sebesar Rp 40,39 juta di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak 1 September hingga kemarin, saham SMDM mencatatkan penguatan sebanyak 5 kali dan melemah juga sebanyak 5 kali.

Dalam sepekan terakhir, saham SMDM terpantau masih melesat 33,61% dan dalam sebulan terakhir, saham SMDM juga masih melonjak hingga 61,39%.

Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan saham SMDM. Namun, jika melihat laporan keuangannya, SMDM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 83,42 miliar sepanjang semester I-2022 naik 99,09% dari Rp 41,9 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa SMDM optimis bisa mengejar pertumbuhan penjualan dengan menggarap proyek yang sedang berjalan di mana emiten yang bergerak di sektor properti ini sedang fokus mengembangkan 3 kawasan.

Ketiga proyek utama ini meliputi Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur dan Harvest City. Dari ketiga kawasan tersebut, SMDM menggarap proyek Kingsville kluster Amadeus Tahap 3, Ruko Kingshop tahap 2 di Rancamaya Golf Estate, Sakura Indica di Harvest City, serta low rise apartemen Royal Height tower B di Royal Tajur.

Guna menopang kinerja bisnis dan keberlanjutan usahanya, SMDM memiliki cadangan lahan (land bank) yang cukup luas. SMDM tersebar di proyek Rancamaya Golf Estate dengan luas 240 hektare (ha), Royal Tajur seluas 31 ha, serta Harvest City dengan luas 660 ha.

Land bank tersebut akan dikembangkan bertahap dengan pembukaan kluster-kluster baru yang fokus pengembangannya di arahkan ke housing (landed). Untuk proyek Harvest City, SMDM akan memperbanyak komersial area seperti kafe, restoran, supermarket bahan bangunan, dan berbagai jenis lainnya.

Pada tahun ini, SMDM menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 100 miliar. Capex tersebut akan dialokasikan untuk pembelian lahan mentah dan pematangan lahan di sekitar proyek existing, serta perbaikan beberapa kamar dan fasilitas R-Hotel Rancamaya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular