Perlahan Tapi Pasti, Investor Asing Lirik Lagi Surat Utang RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mulai melirik kembali Surat Berharga Negara (SBN) meskipun penawarannya masih dalam jumlah yang terbatas. Seperti diketahui, pemerintah pada hari ini, Selasa (13/9/2022), melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) yaitu seri SPN03221214 (new issuance), SPN12230914 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (new issuance), FR0097 (Reopening), dan FR0089 (reopening).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SUN hari ini mencapai Rp 52,06 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan pada lelang sebelumnya yang tercatat Rp 42,25 triliun.
Penawaran yang masuk pada lelang hari ini adalah yang tertinggi ketujuh dari 18 lelang yang sudah digelar pada 2022. Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap utang sebesar Rp 19 triliun.
Pada lelang hari ini, jumlah penawaran yang datang dari investor asing mencapai Rp 8,35 triliun. Jumlah tersebut meningkat tipis dibandingkan pada lelang sebelumnya yang tercatat Rp 6,35 triliun.
Peminat lelang dari investor asing pada lelang hari ini sudah kembali ke periode sebelum Februari atau sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan mereka secara agresif.
Dari penawaran asing yang masuk, pemerintah hanya mengambil Rp 3,56. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pada lelang sebelumnya yang tercatat Rp 1,77 triliun.
Investor asing paling mengincar seri FR0096 tenor 10 tahun. Seri tersebut mendapatkan penawaran hingga Rp 3,12 triliun. Seri lain yang mendatangkan minat investor asing adalah seri tenor pendek SPN03221214 yang jatuh tempo Desember 2022 yang mendapatkan penawaran sebesar Rp 1,6 triliun.
Seri FR0098 yang baru dibuka pada lelang hari ini dan jatuh tempo pada 15 Juni 2038 mendapatkan tawaran sebanyak Rp 1,26 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Lima Kali Gagal, Pemerintah Akhirnya Capai Target Lelang SUN
(mae/mae)