
Investor Asing Kabur, Surat Utang RI Makin Tak Laku

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing semakin enggan membeli surat utang pemerintah Indonesia. Penawaran yang masuk dari investor asing pada lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini bahkan menjadi yang terendah kedua sepanjang 2022.
Seperti diketahui, pemerintah pada hari ini, Selasa (27/9/2022), melelang tujuh seri SUN yaitu seri SPN03221228 (new issuance), SPN12230622 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (Reopening), dan FR0089 (reopening).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SUN hari ini mencapai Rp 23,67 triliun. Jumlah tersebut adalah yang terendah kedua sepanjang tahun ini setelah lelang pada 10 Mei 2022 (Rp 19,74 triliun).
Jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini bahkan tidak mencapai setengah dari yang tercatat pada lelang sebelumnya (Rp 52,06 triliun).
Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap utang sebesar Rp 10,75 triliun. Jumlah tersebut adalah yang terendah kedua setelah lelang 10 Mei lalu (Rp 7,75 triliun).
Jumlah yang diambil juga jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan yakni Rp 19-28 triliun.
Pada lelang hari ini, jumlah penawaran yang datang dari investor asing mencapai Rp 1,7 triliun. Jumlah tersebut menjadi yang terendah kedua sepanjang tahun ini.
Dari jumlah yang masuk, pemerintah hanya menyerap utang sebesar Rp 262 miliar dari investor asing atau menjadi yang terkecil pada tahun ini.
Dari tujuh seri yang dilelang, dua seri bahkan tidak mampu menarik minat investor asing yakni tenor pendek SPN03221228 dan SPN012230622.
Investor asing paling mengincar seri FR0096 tenor 10 tahun. Seri tersebut mendapatkan penawaran Rp 919 miliar. Jumlah penawaran tersebut sangat rendah mengingat pada lelang-lelang sebelumnya seri benchmark tersebut mendapat penawaran lebih dari Rp 2 triliun.
Sementara itu, seri FR0095 mendapatkan penawaran dari investor asing sebesar Rp 278 miliar, seri FR0098 sebanyak Rp 20 miliar, seri FR0097 sebesar Rp 330 miliar dan seri FR0089 sebanyak Rp 153 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penawaran Lelang SUN Rp 19,74 T, Pemerintah Serap Rp 7,76 T