Jelang Rilis Inflasi AS, Bursa Eropa Cerah! Pasar Optimistis?

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
13 September 2022 15:02
A shares trader reacts at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: EUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa cenderung bergerak menguat pada sesi awal perdagangan Selasa (13/9/2022), di mana investor global masih menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru yang dijadwalkan akan dirilis hari ini waktu setempat.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi terapresiasi 0,22% ke 428,69, di mana saham makanan dan minuman naik 0,7% dan menjadi pemimpin kenaikan sektor. Mayoritas indeks saham berada di zona positif. Namun, saham emiten ritel tergelincir 0,5%.

Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman naik 0,1% ke 13.415,37 dan indeks CAC Prancis tumbuh 0,4% ke posisi 6.359,34. Sedangkan indeks FTSE terkoreksi 0,1% ke 7.465,95.

Rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan data ekonomi terakhir yang dapat menjadi masukan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sebelum memutuskan untuk menaikkan besaran suku bunga acuannya di bulan ini. Jajak pendapat Reuters memprediksikan bahwa IHK akan melandai ke 8,1% secara tahunan (yoy) dari 8,5% pada Juli 2022.

Namun, pasar memprediksikan bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) untuk meredam inflasi yang masih tinggi.

Ketua Fed Jerome Powell pada pekan lalu memberikan pidato bahwa ia dan rekan-rekannya berkomitmen untuk membawa inflasi turun.

Sementara itu, Swiss Bank mengumumkan bahwa UBS Group berencana untuk menaikkan dividennya sebesar 10% menjadi US$ 0,55 per saham. Setelahnya, saham UBS langsung melesat 1,2% di pra-pembukaan perdagangan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Turun Tipis, Pasca Rilis Inflasi AS yang Memanas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular