So Sad! Perak Sentuh Harga Terendah dalam 14 Bulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia berada di posisi terendah dalam 14 bulan tertekan mata uang doar Amerika Serikat yang melonjak.
Pada Rabu (7/9/2022) pukul 11.15 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$17.85 per ons, anjlok 1,11% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Dollar index(yang mengukurgreenbackdengan enam mata uang utama) berada di level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 110,625. Hal ini membuat perak
yang dihargai dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Investor saat ini fokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa, harapannya suku bunga acuan naik 75 basis poin (bp).
Sementara itupara pelaku pasar juga melihat suku bunga acuan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan naik 75 basis poin (bp). Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 28,0%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 72,0%.
Suku bunga yang naik membuat perakyang tidak memberikan imbal hasil menjadi tidak menarik bagi investor karena biaya peluang yang meningkat. Saat permintaan turun, harga mengikuti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)