
Harga Pertalite Cs Naik, Kok SPBU Swasta Malah Kegirangan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Pertalite dan kawan-kawannya resmi naik. Situasi ini justru menjadi kabar baik bagi pengelola pom bensin swasta.
Suresh Vembu, Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjelaskan, selama ini jarak atau gap harga antara bensin Pertamina dan swasta cukup jauh. "Ini membuat volume penjualan SPBU swasta turun," ujarnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Akan tetapi, Pertalite kemarin resmi naik jadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter. Kemudian, harga Pertamax naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
Sementara, harga RON 90 yang setara Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umumn (SOBU) atawa pom bensin BP-AKRA seharga Rp 15.850 per liter. Kemudian, harga RON 92 yang setara Pertamax di BP-AKRA seharga Rp 15.990, hanya sedikit lebih mahal dari Pertamax.
Harga tersebut merupakan harga di Jakarta. Harga itu juga sudah diturunkan sejalan dengan harga minyak dunia yang sempat turun.
Perlu diketahui, bensin yang dijual BP-AKRA bersama pengelola SPBU swasta lainnya mengikuti harga pasar. Sehingga, harga bensin yang dijual terus berubah seiring pergerakan harga minyak dunia.
"Kami telah memperhatikan, konsumen lebih banyak membeli bensin di SPBU swasta jika perbedaan harga tidak terlalu banyak," terang Suresh.
Seperti diketahui, BP-AKRA merupakan pom bensin hasil kerjasama AKRA bersama raksasa migas asal Inggris, British Petroleum.
(dhf/dhf) Next Article Terungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Pertamax Jadi Rp12.500