Biar Paham... 5 Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM Naik Turun

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
09 June 2022 10:15
Pertamina
Foto: doc Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia sedang dihantam tingginya harga minyak mentah dunia yang sampai pada saat ini masih nyaman berada di atas level US$ 100 per barel. Hal itu tentunya turut memicu lonjakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah negara tak terkecuali di Amerika Serikat (AS), Eropa dan juga Asia.

Di Indonesia sendiri harga BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) masih di bawah harga keekonomian. Ambil contoh harga RON 95 atau Pertamax Turbo yang hanya Rp 14.500 - Rp 14.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax mencapai Rp 12.500 per liter dan harga Pertalite mencapai Rp 7.650 per liter.

Harga BBM milik Pertamina itu pun masih jauh lebih rendah ketimbang harga BBM yang dijual oleh kompetitor di Indonesia seperti Shell. Shell Super di banderol seharga Rp 17.500 per liter, sedangkan shell V Power Rp 18.500.

Berikut faktor penyebab harga minyak dunia melambung tinggi seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. OPEC

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memegang posisi penting sebagai kartel yang berperan mempengaruhi sisi suplai dalam perdagangan minyak dunia. Perubahan kapasitas produksi setiap negara, berikut konflik geopolitik yang kadang-kadang menerpa, menjadi faktor-faktor yang bermain dalam pembentukan tren harga minyak dunia.

2. Situasi Negara-Negara Produsen Minyak

Sebanyak 62% persediaan minyak Dunia ada di Timur Tengah dan berpusat di lima negara: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, dan Kuwait. Perbaikan kondisi politik dan keamanan di Timur Tengah memiliki kemampuan besar untuk meningkatkan suplai minyak dan mendorong harga minyak turun; sedangkan meningkatnya ketegangan bisa membuat pasar kuatir suplai berkurang sehingga mendorong harga minyak naik.

3. Perkembangan Teknologi dan Penemuan Baru

Penemuan-penemuan baru terkait eksplorasi minyak, seperti pengembangan metode fracking untuk mendapatkan minyak Shale akan cenderung menurunkan harga minyak. Demikianlah penjelasan singkat harga minya naik. Semoga bermanfaat.


4. Perusahaan Minyak

Dalam perdagangan yang sudah terglobalisasi, maka perdagangan suatu komoditas tidak hanya bergantung pada komoditas itu, melainkan juga perusahaan yang berperan dalam produksi dan distribusinya. Salah satu langkah perusahaan minyak yang jelas berpengaruh pada harga minyak dunia adalah yang terkait dengan simpanan (inventory) dan pemboran (oil drilling).


5. Permintaan Minyak Global

Sebagai salah satu jenis komoditas yang diperdagangkan di tingkat internasional, harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh kuat-lemahnya permintaan (demand). Misalnya dalam penjualan kendaraan bermotor. Setelah industrialisasi terjadi dan ketika pertumbuhan ekonomi bagus, penjualan kendaraan bermotor tentunya akan terus meningkat. Padahal penggunaan kendaraan bermotor saat ini sebagian besar masih membutuhkan bahan bakar minyak. Jika hal ini terjadi, maka tentunya harga minyak dunia akan naik bersama dengan peningkatan permintaan.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stafsus Erick Bicara Soal Pertamax, Sinyal Izinkan Harga Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular