Kalau Pertamax Tidak Naik, Pertamina Boncos Rp 7.000/liter

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
29 March 2022 09:45
Kilang Balongan
Foto: Kilang Balongan. (Doc PT Kilang Pertamina Internasional)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga jual bensin Pertamax di Indonesia kini masih ada di angka Rp9.000/liter. Akan tetapi, keekonomian Pertamax disinyalir sudah jauh lebih mahal dibanding angka tersebut.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomian Pertamax pada April 2022 bisa tembus Rp 16.000 per liter. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi berkata, dengan mempertimbangkan harga minyak Maret yang lebih tinggi dibanding Februari, harga keekonomian Pertamax April diprediksi lebih tinggi lagi.

Per Maret 2022, harga batas atas bensin RON 92 diperkirakan sebesar Rp 14.526 per liter. Ada selisih harga Rp 5.526 per liter dari harga jual Pertamax di pasar kini.

Apabila harga keekonomian Pertamax benar naik, maka selisihnya akan membengkak jadi Rp7.000 per liter.

Kenaikan harga ideal Pertamax akibat tren penguatan harga minyak global sudah ditanggapi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (28/3/2022), Nicke meminta dukungan agar Pertamina diizinkan menaikkan harga Pertamax.

"Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan untuk Pertamax diperlukan," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.

Menurut Nicke, dalam menyikapi kenaikan harga minyak mentah dunia yang sudah melampaui US$ 100 per barel, Pertamina hanya menyesuaikan harga untuk beberapa jenis BBM non subsidi yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Akan tetapi, penyesuaian harga masih belum dilakukan untuk produk BBM non subsidi jenis bensin Pertalite dan Pertamax.

Hingga kini, harga jual bensin Pertalite dan Pertamax masing-masing masih dibanderol pada Rp 7.650 dan Rp 9.000 per liter, tidak naik sejak dua tahun lalu.

"Even Pertamax digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan masyarakat miskin," katanya.

Kenaikan harga ekonomi Pertamax dan jenis bensin lain juga terjadi di negara di luar Indonesia. Harga bensin di AS misalnya, per 8 Maret lalu sudah mencapai US$ 4,17 per gallon.

Harga ini berlaku untuk bensin jenis RON 87 atau setara Premium yang dijual di Indonesia. Pada 9 Maret, harga rata-rata bensin reguler di Negeri Paman Sam mencapai US$ 4,252 per gallon atau sekitar Rp 61.105 per gallon (asumsi Rp 14.371 per US$).

Perlu diketahui, setiap 1 gallon setara dengan 3,78 liter. Ini artinya, harga bensin setara BBM Premium di Indonesia tersebut mencapai Rp 16.165 per liter.
Di Indonesia, bensin Premium (RON 88) yang dijual Pertamina harganya Rp 6.450 per liter. Ini lebih murah 2,5 kali lipat dibanding harga bensin serupa yang dijual di AS.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular