
Terungkap! Biang Kerok yang Buat Harga Pertamax Jadi Rp12.500

Jakarta, CNBC Indonesia - Semenjak awal April, harga Pertamax resmi naik. Sementara itu,
Shell Indonesia kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per Jumat, 22 April 2022 ini. Ini kali ketiga Shell melakukan penyesuaian harga bensin selama periode April 2022.
Berdasarkan pengumuman resmi di situs Shell Indonesia, per Jumat, 22 April 2022 ini, perusahaan menurunkan harga untuk tiga jenis BBM, yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+.
Harga bensin Shell Super dengan nilai oktan (RON) 92 atau setara dengan bensin Pertamax yang dijual Pertamina tercatat turun Rp 650 menjadi Rp 15.850 per liter dari Rp 16.500 per liter yang berlaku sejak 4 April 2022 lalu.
Kemudian, Shell V-Power (RON 95) turun Rp 750 menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.500 per liter. Lalu, Shell V-Power Nitro+ (RON 98) turun Rp 290 menjadi Rp 17.750 per liter dari Rp 18.040 per liter.
Sementara harga Shell V-Power Diesel tercatat masih sama alias tidak mengalami perubahan, yakni tetap dibanderol Rp 18.100 per liter. Harga tersebut berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Adapun pertamax di Pertamina, kenaikannya memang tak terbendung. Sebab, harga minyak dunia pun naik. Imbasnya, harga minyak mentah dunia pun turut mengerek harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Maret 2022 terkerek menjadi sebesar US$ 113,50 per barel dari yang sebelumnya US$ 95,72 per barel.
Adapun kenaikan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 33.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Maret 2022 tanggal 1 April 2022.
"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Maret 2022 ditetapkan sebesar US$ 113,50 per barel," demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut dikutip pada Minggu (10/4/2022).
Berdasarkan kesimpulan Tim Harga Minyak Indonesia, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, selain terganggunya pasokan minyak mentah global seiring terjadinya konflik Rusia-Ukraina, juga pengenaan sanksi dan kegagalan infrastruktur produksi di negara-negara penghasil minyak mentah.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyayangkan sikap masyarakat yang meributkan kenaikan harga jual Pertamax yang dilakukan Pertamina. Terlebih badan swasta lain menjual RON dengan jenis yang sama lebih mahal dibandingkan Pertamina.
"Kita pahami kesulitan masyarakat tapi nggak bisa nanggung seluruhnya. Jadi mohon dipahami. Kompetitor Pertamina Rp 16.000 per liter pada ribut gak? Sama lho RON 92," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (6/4/2022).
Menurut dia kenaikan harga BBM tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga seluruh dunia. Bahkan Nicke mengklaim harga jual BBM di Indonesia termasuk yang paling murah di dunia. Pasalnya, subsidi yang digelontorkan pemerintah begitu besar.
Misalnya jika dibandingkan dengan UK, harga jual BBM setara Pertamax Turbo RON 98 saja di negara tersebut sudah tembus Rp 44.500 per liter. Sementara di Indonesia masih dijual di harga Rp 14.500 - Rp 15.100 per liter, tetap atau tidak berubah dari Maret 2022.
"Di kita kenaikan gak terlalu besar karena sudah disubsidi. Untuk Solar itu per liter disubsidi Rp 7.800 per liter, untuk Pertalite subsidinya Rp 4.000 - Rp 4.500 per liter," ujar Nicke.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Pertamax Tidak Naik, Pertamina Boncos Rp 7.000/liter