Biar Kamu Update, Cek Kabar Pasar Dulu Sebelum Transaksi Ya!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
01 September 2022 08:29
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Aksi Cerdik PWON, Diam-diam Bisnis Rumah Sakit Lewat SAME

Jakarta, CNBC Indonesia - Diam-diam PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) kembali masuk bisnis rumah sakit. Aksi senyap ini ditandai dengan akuisisi entitas usaha Grup Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).

"Kami saat ini memiliki 4,1% saham SAME," ujar Corporate Secretary PWON Minarto Basuki kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/8/2022). Porsi ini setara dengan kepemilikan 702,29 juta saham SAME. SAME sendiri saat ini memiliki jaringan Rumah Sakit EMC.

Ini Pemicu Penurunan Rugi APLN 5,92% Jadi Rp 383 M

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penurunan rugi bersih pada semester I-2022 sebesar 5,92% menjadi Rp 383,4 miliar dari rugi Rp 407,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan itu tak lepas dari perolehan penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp 2,20 triliun pada semester 1-2022. Nilai ini melesat 41,75% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,55 triliun.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, selain karena perekonomian ekonomi yang tumbuh positif 5,23% pada semester I-2022, strategi perusahaan untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek properti juga menopang kenaikan pendapatan.

"Pada semester I-2022, kami membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp1,55 triliun, naik 48,0% dari Rp1,05 triliun pada periode sama tahun lalu," ujar Justini dalam keterangan pers, Rabu (31/8/2022).

Ngenes! Laba Bersih Anjlok, Saham ICBP dan INDF Babak Belur

Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) serta induk usahanya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) anjlok parah setelah ICBP mencatat penurunan laba bersih sebesar 40% menjadi Rp 1,93 triliun pada semester pertama 2022.

Padahal, perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 16% menjadi Rp 32,59 triliun dibandingkan Rp 28,20 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Koreksi hingga level Auto Reject Bawah (ARB) alias level koreksi maksimal dibukukan oleh ICBP yang harga sahamnya drop 6,88% ke harga Rp 8.125/unit. Induk usahanya INDF juga terpantau ambruk parah dengan penurunan 3,08% ke harga Rp 6.800/unit.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular