Biar Kamu Update, Cek Kabar Pasar Dulu Sebelum Transaksi Ya!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
01 September 2022 08:29
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Laba Melesat 2 Kali Lipat Jadi Kado Ulang Tahun KRAS

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menunjukkan pertumbuhan kinerja dengan laba sebesar US$ 78,65 juta atau Rp 1,17 triliun di semester I-2022. "Setelah mencatatkan laba di awal tahun 2022, semester I-2022 ini Krakatau Steel kembali meningkatkan kinerjanya. Laba semester I-2022 ini meningkat dua kali lipat dibandingkan laba semester I-2021 yang sebesar US$ 33,02 juta atau setara dengan Rp 490,7 miliar. Ini adalah hadiah terbaik di hari ulang tahun Krakatau Steel," jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).

Dari sisi pendapatan, pada semester I-2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar US$ 1,34 miliar atau setara Rp 19,88 triliun. Adapun jumlah tersebut meningkat 27% dari pendapatan Krakatau Steel di semester I-2021 yang sebesar US$ 1,05 miliar atau setara dengan Rp 15,68 triliun.

Silmy juga menambahkan bahwa seiring dengan peningkatan laba dan pendapatan, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 5,9% menjadi sebesar US$ 91,0 juta dari sebelumnya sebesar US$ 85,9 juta di semester I-2021. Sementara itu volume penjualan Krakatau Steel meningkat 10% menjadi sebesar 1.098.000 ton dari sebelumnya sebesar 995.000 ton di periode yang sama tahun lalu.

Emiten Lo Kheng Hong Ini Ruginya Makin Jumbo Jadi Rp 162,9 M

PT Intiland Development Tbk (DILD) yang belum lama ini sahamnya diborong oleh investor kawakan Lo Kheng Hong merilis kinerja yang kurang memuaskan pada semester I-2022. Buktinya, rugi bersih emiten properti ini melonjak menjadi Rp 162,92 miliar di semester I-2022. Padahal, pada semester I-2021 lalu, rugi Intiland hanya Rp 23,14 miliar.

Akibatnya, rugi per saham dasar juga membengkak menjadi Rp 15,72 per unit dari sebelumnya Rp 2,23 per unit.

Di saat yang sama, Intiland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 960,4 miliar di periode Januari-Juni 2022. Jumlah itu turun 14,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,12 triliun.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular