Harga Perak Ambruk 7% dalam Sebulan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 August 2022 08:30
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Tren negatif lebih bisa lepas dari perak.

Pada Selasa (30/8/2022) pukul 08:24 WIB, harga perak dunia berada di US$ 18,76/troy ons. Turun 0,11% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga perak anjlok 2,07% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambruk 7,75%.

xagPerak: Refinitiv

Seperti halnya emas, perak pun 'terluka' saat dolar Amerika Serikat (AS) perkasa. Dua aset ini memang punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS kuat, perak bakal 'sekarat'.

Ini karena perak adalah komoditas yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, perak jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan perak jadi turun, sehingga harga mengikuti.

Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) naik 2,61% selama sebulan terakhir. Sepanjang 2022, indeks ini 'terbang' 13,22%.

Dolar AS bergerak menguat setelah pernyataan Ketua Bank Sentral Federal Reserve/The Fed Jerome 'Jay' Powell. Dalam simposium tahunan di Jackson Hole (Wyoming), Powell kembali menegaskan komitmennya dalam 'perang' melawan inflasi.

"Kami akan menaikkan suku bunga setinggi yang dibutuhkan untuk beberapa waktu dalam rangka menekan inflasi. Mengurangi inflasi kemungkinan membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang di bawah tren historis," sebut Powell, sebagaimana diwartakan Reuters.

Kenaikan suku bunga acuan akan membuat imbalan investasi aset-aset berbasis dolar AS akan ikut naik. Ini menyebabkan minat terhadap dolar AS terangkat, yang kemudian menekan harga perak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anjlok Hampir 2%, Harga Perak Terendah dalam 3 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular