PalmCo Jadi Raja Dunia, Welcome Era Minyak Goreng Murah!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 August 2022 16:25
Dirut PTPN III, Muhammad Abdul Ghani
Foto: Dirut PTPN III, Muhammad Abdul Ghani

PalmCo merupakan merupakan perusahaan spin-off yang merupakan sub-holding PTPN III dan khusus bergerak di bidang kelapa sawit. Jika berjalan sesuai rencana, keberadaan PalmCo sepertinya bakal mengusik Wilmar Group yang selama ini menjadi salah satu pemain terbesar.

Tengok saja, potensi lahan yang bakal dimiliki PalmCo. Per akhir 2021, lahan sawit PTPN seluas 500.000 hektar (ha).

Kemudian, luas lahan perkebunan lain seperti karet, tebu dan lainnya jika ditotal sekitar 200.000 ha. Luas ini yang bakal dikonversi menjadi lahan sawit dan dikonsolidasikan ke PalmCo sebelum IPO.

Artinya, PalmCo bakal memiliki lahan perkebunan sawit dengan luas sekitar 700.000 ha. Luas ini melampaui Wilmar tercatat memiliki 230.000 ha lahan dan pemain besar lain asal Malaysia FGV Holdings milikLembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (LKTP) Malaysia memiliki lahan sawit 439 ribu hektar. Kelak, PalmCo bakal menjadi salah satu perusahaan terbesar dengan total lahan sawit produktif terbesar di dunia.

Lalu, soal pabrik. Pabrik pengolahan kelapa sawit PTPN juga rencananya akan dikonsolidasikan ke PalmCo.

"Nanti pabrik-pabrik akan dikonsolidasikan. Selama ini, kan, nggak. PTPN I punya pabrik sendiri dikontrol sendiri. PTPN II punya sendiri nggak terkonsolidasi. Nanti ini akan terkonsolidasi semua," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (29/8/2022).

Mengutip situs resmi, PTPN III saja saat ini memiliki setidaknya 12 pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS). Jika ditotal, kapasitas tandan buah segarnya mencapai 585 tandan buah segar (TBS) per jam.

Sebutlah pabrik beroperasi selama 24 jam selama satu semester atau sekitar 180 hari, maka total kapasitas seluruh pabrik itu mencapai 2,53 juta ton TBS selama satu semester. Kapasitas ini sudah melampaui Wilmar yang sebesar 2,13 juta ton TBS per semester pertama tahun ini.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular