Bursa Eropa Cerah, Tinggal Menanti Sabda Jerome Powell Nih!

Market - Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
25 August 2022 16:32
A computer screen shows news about Brexit with British Prime Minister Theresa May as a broker watches his screens at the stock market in Frankfurt, Germany, Wednesday, Jan. 16, 2019. (AP Photo/Michael Probst) Foto: Bursa Eropa (AP Photo/Michael Probst)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak berada di zona hijau pada perdagangan Kamis (25/8/2022), di mana investor masih menunggu komentar terbaru dari ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell, pada Jumat (26/8).

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,69% ke 435,03, di mana saham minyak dan gas melesat 1,6% dan menjadi pemimpin kenaikan sektor. Sedangkan, indeks FTSE juga menguat 0,70% ke 7.523,99.

Hal serupa terjadi pada indeks CAC Prancis terapresiasi 0,56% ke posisi 6.422,45 dan indeks DAX Jerman naik 0,79% ke 13.324,69.

Semua mata tertuju pada pertemuan tahunan di Jackson Hole pada Jumat (26/8) karena Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pernyataan mengenai kebijakan moneternya untuk meredam inflasi.

Senior Analis Abrdn Luke Bartholomew mengatakan bahwa Powell akan menyampaikan pernyataan bahwa prediksinya pada tahun lalu salah karena memprediksikan inflasi akan sementara dan mendemonstrasikan apa yang mereka pahami dari kenaikan harga selama tahun berjalan.

"Powell sepertinya akan mengindikasikan kebijakan yang ketat dan akan berlangsung lebih lama sebelum inflasi stabil dan The Fed nyaman untuk melonggarkan kebijakannya. Ini sangat penting karena pasar telah memperkirakan The Fed akan menjauh dari kebijakan yang hawkish," tambah Bartholonew dikutip CNBC International.

"Sulit mempercayai bahwa The Fed nyaman dengan situasi ekonomi pada beberapa bulan terakhir dan Powell akan menggunakan kesempatan ini untuk menangkis interpretasi dovish dari pasar," tambahnya.

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS melesat di pra-pembukaan perdagangan, setelah bursa saham AS terkoreksi selama tiga hari beruntun pada Rabu (24/8).

Investor global akan disibukkan dengan rilis data klaim pengangguran secara mingguan di AS dan rilis Personal Consumption Expenditure (PCE).

Selain itu, investor di kawasan Eropa akan disibukkan dengan rilis situasi bisnis di Jerman dari Ifo Institute dan data PDB di kuartal II-2022 di Eropa.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mengekor Bursa Asia, Bursa Eropa Dibuka Cerah!


(aaf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading