Kabar Baik dari China Dongkrak Harga Karet
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat pada perdagangan hari ini didukung oleh pelemahan mata uang yen Jepang dan pertumbuhan penjualan mobil China.
Pada Kamis (18/8/2022) harga karet yang diperdagangkan di bursa berjangka Jepang tercatat JPY 230 per kilogram, naik 0,66% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Dolar naik 0,6% pada yen Jepang semalam dan mencapai 135,25 yen pada hari ini. Pelemahan yen membuat karet yang dibanderol yen lebih terjangkau saat dibeli dalam mata uang lain.
Selain itu produksi karet dari eksportir utama Thailand mungkin terpengaruh oleh hujan lebat yang terus berlanjut dan peringatan banjir. Hal ini juga membuat harga karet mampu menanjak pada perdagangan hari ini.
Meskipun potensi perlambatan ekonomi dan hambatan rantai pasokan menghambat penjualan secara global, pertumbuhan penjualan mobil di China telah meningkat tajam. Penjualan mobil ritel Juli naik 20,1% year-on-year/yoy. Ini merupakan dua bulan beruntun setelah pada Juni naik 22% yoy.
Hal ini menjadi sentimen positif bagi karet dunia yang permintaannya didominasi oleh sektor otomotif. Karet adalah bahan baku dalam produksi mobil. Sehingga ketika produksi naik, permintaan akan karet juga berpotensi menanjak.
Terlebih lagi pertumbuhan mobil terjadi di China yang merupakan konsumen karet terbesar di dunia. Mengacu data Statista, China mengkonsumsi 4,7 ton karet dunia. Jika permintaan naik, maka harga akan mengikuti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)