Bos Sawit, CPO Mau Rehat Dulu Nih! Ambles 1,45%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambles di sesi perdagangan Senin (15/8/2022), setelah membukukan kenaikan yang impresif pekan lalu. Apa pemicunya?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan ambles 1,45% ke MYR 4.343/ton pada pukul 09:46 WIB.

Baca: Durian Runtuh! Setoran Ekspor Sawit Cetak Rekor

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters menilai harga CPO masih akan berada di bawah titik resistance di MYR 4.452/ton dan di atas titik support MYR 4.269/ton.

Jika harga CPO menembus di bawah titik support, maka akan membawa ke titik target MYR 3.857/ton. Namun, jika harga CPO melewati titik resistance maka akan terkerek naik ke MYR 4.680-4.918.

Baca: Mau Balik ke RI, Surya Darmadi Minta Syarat Ini!

Sumber: Refinitiv

Tekoreksinya harga CPO searah dengan amblesnya harga minyak kedelai. Minyak kedelai di Chicago Board of Trade terkoreksi hebat 2,64% dan minyak kedelai di Dalian anjlok 2,08% pada pukul 09:56 WIB.

Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Namun, pekan lalu, harga CPO masih berhasil membukukan lonjakan 13,98%, pulih dari koreksinya pada pekan sebelumnya 9,6%, karena didukung oleh prediksi kenaikan permintaan dari pembeli utama CPO dunia dan ikut terkerek naik karena minyak kedelai di Dalian juga melesat.

"Pasar masih optimis tentang permintaan," kata seorang pedagang di Kuala Lumpur dikutip Reuters, mengacu pada pertumbuhan ekspor ke pasar utama seperti China, India dan Uni Eropa dalam 10 hari pertama Agustus.

Hal tersebut tercermin dari ekspor CPO Malaysia periode 1-10 Agustus yang naik 10% secara bulanan, jika mengacu pada data AmSpec Agri Malaysia.

Selain itu, menurut Kepala Penelitian Sunvin Group Anilkumar Bagani bahwa momentum bullish minyak kedelai di Chicago Board of Trade dan di Dalian membantu reli harga CPO di tengah pembelian murah minggu ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimakasih RI! Harga CPO Dunia Jadi Lebih Murah