Mendekati Rilis Inflasi AS, Dow Futures Galau!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
09 August 2022 18:25
wall street
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada perdagangan Selasa (9/8/2022). Koreksi pada indeks tertahan karena investor menunggu rilis data inflasi AS yang akan menentukan laju kenaikan suku bunga.

Kontrak futures indeks Dow Jones bergerak stagnan. Sedangkan, indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir yang masing-masing sebesar 0,2% dan 0,6%.

Micron yang merupakan perusahaan pembuat chip memory, memperingatkan bahwa pendapatan mereka akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya karena kendala rantai pasokan. Saham Micron anjlok hampir 4% di awal perdagangan.

Pekan yang buruk untuk perusahaan pembuat chip karena pada Senin (8/8) Nvidia juga melaporkan proyeksi pendapatan yang lebih rendah dari prediksi pasar dan menekan saham perusahaan sejenisnya.

Hari ini, saham Nvidia kembali ambles 3% setelah anjlok 6% pada Senin (8/8). Sementara, saham ETF iShare Semiconductor kehilangan 1,5% hari ini, setelah ambles 1,5% pada hari sebelumnya.

Saham dari indeks Nasdaq juga terpukul, di mana saham Novavax tergelincir 32% di pra-pembukaan perdagangan setelah memangkas proyeksi pendapatan selama tahun ini karena penurunan pada permintaan vaksin Covid.

Sedangkan saham Upstart ambles 13% setelah melaporkan kinerja keuangan yang menunjukkan penurunan pada pendapatan dan laba bersihnya.

Indeks S&P 500 mengalami reli selama tiga pekan beruntun membuat investor bertanya-tanya apakah reli tersebut hanya pemantulan bear market atau awal dari kenaikan yang berkelanjutan.

"Menurut saya tes ulang mungkin diperlukan dan investor perlu berhati-hati untuk membeli saham di sini. Anda harus menggunakan reli seperti ini untuk menjual beberapa saham yang ingin Anda singkirkan. Seperti, jika Anda tidak ingin keju lagi maka Anda ingin keluar dari perangkap," tutur Analis Morgan Stanley Jim Lacamp dikutip CNBC International.

Hari ini, investor akan disibukkan dengan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) per Juli 2022 untuk menemukan kejelasan tentang jalur kenaikan suku bunga acuan dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk meredam angka inflasi atau memperlambatnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular