United Tractors Investasi di ARKO Hingga Proyek Baru Intiland

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
09 August 2022 08:05
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

5. Baru 44% Laporan Keuangan yang Dilaporkan ke BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki ketetapan tenggat waktu pelaporan kinerja keuangan unaudited perusahaan tercatat paling lambat satu bulan setelah periode kuartalan berakhir.

Akan tetapi, kebijakan tersebut mengalami relaksasi semenjak pandemi. Relaksasinya berupa perpanjangan tenggat waktu selama satu bulan.

Misal, laporan keuangan kuartal kedua tahun ini seharusnya disampaikan paling lambat Juni kemarin. Namun, karena ada relaksasi, BEI bersedia menunggu hingga akhir bulan ini.

Hingga saat ini, terdapat 357 perusahaan tercatat yang sudah menyampaikan laporan keuangan. Jumlah ini masih setara sekitar 44,62% dari total perusahaan tercatat di BEI hingga hari ini, sebanyak 804 perusahaan.

"Bursa selanjutnya akan mengumumkan daftar perusahaan tercatat yang belum menyampaikan LK TW II yang dimaksud pada awal bulan September 2022," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

Mengacu pada Ketentuan II.6.1 Peraturan Nomor I-H tentang Sanksi, terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, bursa memberikan peringatan Tertulis I atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan sampai 30 hari kalender.

Peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp 50.000.000 sampai 60 hari kalender, peringatan tertulis III dan denda sebesar Rp 150.000.000 sampai 90 hari kalender, dan suspensi perdagangan Efek sejak hari kalender ke-91.

6. Emiten Menara Milik Djarum Caplok Aset Fiber Optik Rp 801 M

Emiten menara telekomunikasi Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usaha, PT BIT Teknologi Nusantara (BIT) membeli fiber optik senilai Rp 801 miliar dari PT Alita Praya Mitra (Alita).

"Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli, BIT akan membeli Aset Fiber Optik milik Alita dengan nilai transaksi Rp 801 miliar, tunduk pada penyesuaian berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli / Based on the CSPA," jelas Monalisa Irawan, Corporate Secretary TOWR dalam keterbukaan informasi, Senin (8/8/2022).

Berdasarkan Perjanjian Penjaminan Perusahaan, PT Iforte Solusi Infotek akan memberikan jaminan kepada Alita atas pelaksanaan dari setiap dan semua kewajiban BITf berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Adapun penyelesaian transaksi diharapkan terjadi di September.

TOWR memastikan transaksi bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 42 Tahun 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan ("POJK 42") dan bukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

"Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," pungkas perseroan.

7. Wow! IPO Rohartindo Kelebihan Permintaan 106 Kali

Perusahaan perabot rumah tangga, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) telah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 410 juta saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 127 per saham. Sehingga, dana segar yang diperoleh dari hasil IPO tersebut sebesar Rp 52,07 miliar.

Saham yang ditawarkan pada pada masa penawaran tanggal 2 Agustus-5 Agustus 2022 menghasilkan permintaan terhimpun sebesar Rp 2,14 triliun. Dengan kata lain, IPO perusahaan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 106,89 kali dari pooling dengan total investor sebanyak 31.227.

Dana hail IPO ini, sebanyak 54,08% akan digunakan untuk membeli aset berupa 3 unit ruko dan 2 unit gudang untuk pengembangan usaha. Lalu, sebesar 45,92% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory Perseroan untuk dijual.

Barang-barang inventory yang akan dibeli itu adalah 60% untuk penambahan produk perkakas, 20% untuk penambahan produk peralatan rumah tangga dan 20% sisanya untuk penambahan produk Tas dan Koper.

Dalam waktu yang bersamaan, Perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 205 juta lembar atau 12,5% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Waran akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru berhak atas pembelian 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp 500 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak diterbitkan, sampai dengan 18 bulan berikutnya. Seluruh dana dari penerbitan waran seri I akan digunakan sebagai modal kerja untuk barang-barang inventory Perseroan berupa perkakas, peralatan rumah tangga dan Koper Robot Airwheel.

8. Serius Kembangkan EBT, United Tractors Kuasai Saham Arkora

PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usaha, PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/CSPA) dengan ACEI Singapore Holding Private Ltd. (ACEI), Kamis (4/8/2022).

Investasi ini merupakan salah satu bentuk ekspansi yang mengedepankan penciptaan nilai tambah guna memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan Perseroan dan memberikan dampak baik untuk masyarakat dan lingkungan. Perseroan berharap investasi ini akan mempercepat pengembangan bisnis EBT dalam portofolio Perseroan.

UNTR melakukan diversifikasi bisnis melalui pembelian 632,8 juta saham senilai Rp 186,5 miliar atau setara dengan 21,61% saham milik ACEI pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora), sebagai wujud dari komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG dalam ekspansi bisnisnya serta memperkuat posisi United Tractors dalam bisnis berkelanjutan.

"Setelah selesai dilakukannya pembelian saham milik ACEI, maka 21,61% saham Arkora akan beralih kepada EPN. Ditambah saham yang telah dimiliki sebelumnya melalui pengambilbagian saat proses penawaran umum perdana Arkora, EPN akan memiliki saham di Arkora secara langsung dan tidak langsung sebesar 922.173.893 lembar saham atau setara dengan 31,49%," ungkap keterangan resmi, Senin (8/8/2022).

Investasi United Tractors pada Arkora sejalan dengan strategi pengembangan usaha Perseroan, dengan menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai salah satu strategi transisi di bidang energi untuk menuju bisnis yang berkelanjutan. 

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular