Amerika Resesi, Investor Asing Pilih RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Minat investor asing untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) meningkat tajam. Jumlah yang dimenangkan investor asing pada lelang hari ini bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang 2022.
Seperti diketahui, pemerintah pada hari ini, Selasa (2/8/2022), melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) SPN03221102 (New Issuance), SPN12230413 (New Issuance), FR090 (Reopening), FR0091 (Reopening), FR0093 (Reopening), FR0092 (Reopening), dan FR0089 (Reopening).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SUN hari ini mencapai Rp 36,91 triliun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dalam empat lelang terakhir.
Dari jumlah penawaran sebesar Rp 36,91 yang masuk, pemerintah menyerap sebesar Rp 19,06 triliun. Dengan demikian, pemerintah berhasil memenuhi target indikatif yang ditetapkan untuk kali pertama sejak 24 Mei lalu. Dalam 10 lelang terakhir sebelumnya, pemerintah hanya sekali mampu memenuhi target indikatif lelang yang ditetapkan yakni pada 24 Mei 2022.
Pada lelang hari ini, penawaran yang datang dari investor asing mencapai Rp 6,95 triliun atau 18,83% dari total penawaran. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dalam 11 lelang terakhir atau lima bulan terakhir.
Kendati minat investor asing meningkat, investor asing hanya meminati dua seri yakni seri benchmark FR090 tenor 5 tahun dan FR0091 tenor 10 tahun. Jumlah penawaran seri FR090 mencapai Rp 1,82 triliun sementara seri FR091 sebesar Rp 4,16 triliun.
Selebihnya, seri yang lain hanya mendapat penawaran dari investor asing di bawah Rp 1 triliun. Seri SPN12230413 mendapat penawaran Rp 250 miliar, FR093 sebesar Rp 60 miliar, FR092 sebesar Rp 630 miliar, dan FR0089 sebesar Rp 20 miliar.
Dari penawaran asing yang masuk, pemerintah mengambil Rp 4,97 triliun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini. Dalam catatan Kementerian Keuangan, hanya dua kali pemerintah memenangkan tawaran investor asing di atas Rp 3 triliun yakni 24 Mei (Rp 4,08 triliun) dan hari ini.
Kabar positif lain dari lelang SUN hari ini adalah melandainya yield yang diminta investor. Pada tenor panjang, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan turun cukup tajam.
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri benchmark tenor 10 tahun FR091 pada lelang hari ini tercatat 7,17%, lebih kecil dibandingkan 7,47% pada lelang sebelumnya.
Pada seri FR090 tenor 5 tahun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,42% sementara pada lelang sebelumnya sebesar 6,51%. Pada seri FR092 tenor 20 tahun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,25% sementara pada lelang sebelumnya sebesar 7,54%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Malam Ini Ada Peristiwa Besar, Lelang Obligasi RI Jadi Sepi
(mae/mae)