
Perdagangan Perdana di Agustus, Bursa Eropa Kompak Hijau!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak menguat pada perdagangan Senin (1/8/2022), meskipun hari pertama perdagangan di Agustus berada pada pijakan yang tidak pasti.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat 0,03% ke 438,41, di mana saham perbankan melesat 1,3%. Namun, saham perabotan rumah tangga tergelincir 0,5%.
Hal serupa terjadi pada indeks FTSE melesat 1,06% ke 7.423,43 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,17% ke posisi 6.459,17, serta indeks DAX Jerman naik 0,03% ke 13.488,03.
Penguatan pada bursa saham Eropa hari ini terjadi setelah bursa saham berakhir lebih tinggi pada Jumat (29/7) dan menjadi bulan terbaiknya sejak November 2020.
Investor masih mencerna musim rilis kinerja keuangan dan rilis data ekonomi di kawasan Eropa pekan lalu, di mana PDB Eropa kuartal II-2022 masih tumbuh, meskipun krisis gas dan inflasi masih tinggi.
PDB kawasan Eropa tumbuh 0,7% dan melebihi ekspektasi pasar yang memproyeksikan di 0,2%. Berbeda halnya dengan PDB Amerika Serikat (AS) yang terkontraksi selama dua kuartal beruntun.
Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS jatuh setelah bursa AS mengalami bulan terbaiknya sejak 2020 karena investor masih menunggu musim rilis kinerja keuangan dan data ekonomi utama, termasuk data pekerjaan di luar sektor pertanian atau nonfarm payrolls dari US Bureau of Labor Statistics yang akan menunjukkan sinyal tentang seberapa ketat pasar tenaga kerja.
Sepanjang tahun ini, pertumbuhan pekerjaan di AS masih solid, sehingga para analis mengatakan bahwa AS tidak berada di zona resesi, meskipun PDB telah terkontraksi selama dua kuartal beruntun.
Sementara itu, bursa saham di daratan China bergerak menguat seiring dengan mayoritas indeks kawasan karena survei menunjukkan bahwa aktivitas pabrik masih tumbuh meski tipis.
Musim rilis kinerja keuangan akan dihiasi oleh HSBC, Credit Suisse, Pearson, Heineken, dan Erste Group. Disusul oleh rilis data pengangguran per Juni di kawasan Eropa dan Purchasing Manager's Index (PMI) Juli di Eropa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah