Dunia Makin 'Gelap'! Amerika Serikat & Eropa Mengkhawatirkan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
25 July 2022 12:25
Bendera Amerika Serikat (REUTERS/Ammar Awad)
Foto: Bendera Amerika Serikat (REUTERS/Ammar Awad)

Survei yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda juga Bloomberg mengutip hasil survei yang dilakukan CivicScience pada bulan lalu menunjukkan sepertiga warga Amerika Serikat percaya perekonomian sudah mengalami resesi saat ini.

Selain itu warga negeri Paman Sam saat ini merasa kondisi ekonomi saat ini lebih susah.

Hal tersebut terlihat dari Indeks Kesengsaraan (Misery Index) yang mengukur tingkat kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat juga mulai menanjak. Data ini dipublikasikan oleh Federal Reserve Economic Data (FRED), mencapai 12% pada Mei lalu.

Level yang sama terjadi pada awal pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) dan awal krisis finansial 2008.

Artinya, tingkat kesulitan ekonomi yang dirasakan sama seperti sebelum krisis finansial global dan awal pandemi Covid-19, dan keduanya berujung pada resesi Amerika Serikat.

Secara umum, suatu negara dikatakan mengalami resesi jika PDB berkontraksi dalam dua kuartal beruntun secara tahunan.

National Bureaus of Economic Research(NBER) AS memiliki definisi lain yang lebih komprehensif dalam memandang resesi.

Versi NBER resesi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh ekonomi, berlangsung lebih dari beberapa bulan, biasanya terlihat dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran.

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat memang masih kuat, tetapi tidak dengan daya beli masyarakat.

Dengan inflasi yang mencapai 9,1% sementara rata-rata kenaikan upah 5,2%, artinya daya beli masyarakat tergerus cukup signifikan. Dengan kenaikan gaji bukannya bisa membeli lebih banyak barang, tetapi masih harus mengambil tabungan untuk memenuhi kebutuhan.

"Masyarakat semakin miskin. Jadi ini bukan resesi, tetapi benar-benar terasa seperti resesi," kata Ludovic Subran, kepala ekonom di Allianz SE, sebagaimana dilansir Bloomberg, Rabu (6/7/2022).

Konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 70% terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Ketika tergerus, maka resesi akan semakin dekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular