Kabar Pasar: Dividen Grup Salim Hingga Kerja Sama INCO-Ford

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
25 July 2022 06:35
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

7. LSIP Bagikan Dividen Rp 51/Saham, Rombak Komisaris & Direksi

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) alias Lonsum, bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 51 per lembar saham yang akan dibayarkan pada tanggal 19 Agustus 2022.

Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") yang digelar 21 Juli 2022. Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (23/7/2022), Perseroan memperoleh persetujuan atas seluruh agenda RUPST.

Termasuk, persetujuan atas Laporan tahunan Direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Serta, menerima baik pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya RUPST.

"Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang terus menerus dari seluruh pemegang saham Lonsum dalam masa-masa sulit ini," ujar Benny Tjoeng, Presiden Direktur Lonsum dalam keterangan tertulis.

"Lonsum tetap fokus dalam pengendalian biaya dan efisiensi, meningkatkan produktivitas serta memprioritaskan belanja modal. Kami juga terus menerapkan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan keberlanjutan kami," pungkasnya.

8. Salim Ivomas Bagikan Dividen Rp 13/Saham, Rombak Pengurus

Emiten sawit Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 13 per saham atau 20% dari laba bersih tahun buku 2021 senilai Rp 984,41 miliar.

"Pembagian dividen tunai sebesar Rp 13 per lembar saham yang akan dibayarkan pada tanggal 23 Agustus 2022," ungkap keterbukaan informasi, dikutip Jumat (22/7/2022).

Keputusan tersebut, diambil setelah SIMP mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar kemarin, Kamis (21/7/2022). Selain itu, perseroan juga memperoleh persetujuan atas seluruh agenda RUPST.

Pada RUPST, para pemegang saham menyetujui antara lain, laporan tahunan direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Dalam RUPST juga disetujui pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya RUPST.

9. Saratoga Jual Provident di Harga Rp 660-Rp 825 per Saham

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) resmi menjual PT Provident Agro Tbk (PALM). Ini merupakan perusahaan perkebunan yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Saratoga Sentra Business (SSB).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/7/2022), SSB menjual saham sebanyak 1,7 miliar lembar saham atau setara 25% saham. Transaksi dilakukan sebanyak dua kali.

Transaksi pertama dilakukan pada 15 Juli kemarin di rata-rata harga Rp 825 per saham. Transaksi kedua dilakukan pada 20 Juli dengan rata-rata harga Rp 660 per saham.

Sehingga, dari kepemilikan saham yang sebanyak 3,1 miliar saham atau setara 44,88% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor pada PT Provident Agro Tbk (PALM), setelah transaksi menjadi 1,4 miliar saham atau setara 19,88%.

Adapun tujuan penjualan saham tersebut adalah untuk divestasi saham.

Harga saham SRTG pagi ini menguat 1,24% ke level Rp 2.450 per saham. Sedang harga PALM menguat 1,31% ke level Rp 775 per saham.

10. Catat! Stock Split Saham JTPE 1:4 Mulai 28 Juli 2022

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) bakal segera mengeksekusi rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:4.

Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa yang digelar Rabu, 29 Juni 2022, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perseroan dari sebelumnya Rp 20 setiap saham menjadi Rp 5 setiap sahamnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Jumat (22/7/2022), jumlah saham sebelum stock split adalah 1.713.012.500 lembar saham dan setelah stock split bertambah menjadi 6.852.050.000 lembar saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (22/7/2022), saham JTPE terpantau menguat 1,08% ke level Rp 940 per unit. Dengan demikian pasca stock split, saham perseroan kira-kira bakal berada di kisaran Rp 235 per unit.

Simak jadwal stock split saham JTPE berikut ini:

-Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Juli 2022

-Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 28 Juli 2022

-Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: 1 Agustus 2022

11. Ada 2 Emiten Baru Listing dan 3 Obligasi Dicatatkan

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 18 hingga 22 Juli 2022 atau selama sepekan ini, terdapat 2 pencatatan perdana saham dan pencatatan 3 obligasi.

Untuk pencatatan saham, pertama yaitu PT Dewi Shri Farmindo Tbk (kode saham: DEWI) yang tercatat pada Senin (18/7) sebagai Perusahaan Tercatat ke-26 di BEI tahun 2022.

DEWI bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun industri dari DEWI adalah Agricultural Products dengan sub industri Fish, Meat, & Poultry.

Selanjutnya pada Rabu (20/7), PT Tera Data Indonusa Tbk (kode saham: AXIO) sebagai Perusahaan Tercatat ke-27 tahun 2022 resmi melantai di BEI.

AXIO merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Technology Hardware & Equipment. Adapun Industri dan sub industri AXIO adalah Computer Hardware. DEWI dan AXIO tercatat pada Papan Pengembangan BEI.

Selain pencatatan perdana saham, pada pekan ini terdapat pula pencatatan 3 obligasi di BEI. Diawali pada Senin (18/7), PT Medikaloka Hermina Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahap II Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 miliar.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA (Double A) untuk obligasi ini, sedangkan yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kemudian pada keesokan harinya Selasa (19/7), PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi adalah irBBB+ (Triple B Plus). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Kamis (21/7).

Obligasi tersebut bernilai Rp 5 triliun, dengan peringkat idAAA (Triple A) yang ditetapkan oleh PEFINDO. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.

12. Kapitalisasi Pasar Bursa Kembali Sentuh Rp 9.000 Triliun

Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 18 hingga 22 Juli 2022 ditutup pada teritori positif.

Kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan ini dapat kembali menyentuh angka Rp 9.067,935 triliun atau meningkat 3,37% dari Rp 8.772,665 triliun pada pekan sebelumnya.

Berdasarkan keterangan tertulis BEI, dikutip Sabtu (23/7/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 3,53% atau berada pada level 6.886,962 dari 6.651,905 pada perdagangan pekan lalu.

"Peningkatan tertinggi pekan ini adalah sebesar 12,82 persen, terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian yang berhasil mencapai angka Rp 11,725 triliun dari Rp 10,393 triliun pada pekan sebelumnya," tulis BEI.

Adapun rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami penguatan sebesar 11,82% menjadi 1.123.557 transaksi dari 1.004.832 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga meningkat sebesar 6,43% menjadi 18,751 miliar saham dari 17,618 miliar saham pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

"Investor asing pada hari ini (22/7) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 379,62 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 56,945 triliun," tulis BEI. 

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular